(Matra, Jambi) – Gerakan vaksinasi lansia di Kabupaten Merangin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan Polres Merangin sepekan terakhir mampu meningkatkan capaian vaksinasi lansia di daerah tersebut. Sedikitnya 5.000 orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi sudah divaksinasi sejak vaksinasi lansia di daerah itu dimulai Jumat (4/6/2021). Jumlah lansia yang divaksinasi tersebut mencapai 40 % dari sekitar 12.500 orang sasaran atau target vaksinasi lansia di daerah tersebut.
Wakil Bupati Merangin, H Mashuri pada pencanangan Gerakan Serentak Pekan Vaksinasi Lansia (GSPVL) di aula kantor Bupati Merangin, Kota Bangko, Merangin, Provinsi Jambi, Selasa (8/6/2021) mengatakan, gerakan vaksinasi Covid-19 bagi lansia di Merangin digelar Senin – Selasa (8 – 9/6/2021) ditargetkan bisa menuntaskan vaksinasi untuk 12.500 lansia di daerah itu.
Menurut H Mashuri, jumlah lansia di daerah itu mengikuti vaksinasi cukup tinggi selama gerakan vaksinasi massal untuk lansia di daerah itu dilaksanakan. Hal tersebut terlihat dari jumlah lansia yang datang ke pos - pos pelayanan vaksinasi hingga 300 orang/hari.
“Pantauan kami pada hari pertama pencanangan GSPVL di aula kantor Bupati Merangin harti ini, sejak vaksinasi dimulai pagi hari, sekitar 200 orang lansia sudah hadir. Jumlah lansia yang sudah mendaftar untuk divaksinsi di tempat ini sudah mencapai 500 orang. Jadi para lansia di Merangin tampak antusias mengikuti vaksinasi,”katanya.
Dijelasakan, jumlah lansia yang ditargetkan bisa mengikuti vaksinasi selama GSPVL mencapai 12.500 orang atau 50 % dari 25.000 orang lansia di daerah tersebut. Untuk mencapai target tersebut GSPVL di Merangin dilaksanakan secara simultan di 24 kecamatan.
Menurut H Mashuri, untuk mencapai target vaksinasi lansia sekitar 12.500 orang di Merangin, para camat dan kepala desa di daerah itu diminta mengajak warganya yang lansia mengikuti vaksinasi. Para lansia dan keluarga perlu diberi pemahaman bahwa vaksinasi penting mencegah risiko penularan Covid-19 di kalangan lansia.
“Selain itu para camat dan kepala desa juga perlu menjelaskan vaksinasi aman bagi lansia dengan kondisi kesehatan stabil atau tidak memiliki penyakit bawaan (komorbid). Untuk dua hari gerakan vaksinasi lansia ini, kami sudah sediakan vaksin untuk 5.000 orang lansia. Vaksin tersebut akan segera ditambah untuk mencapai target vaksinasi 12.500 orang lansia,”katanya.
Disiplin ASN
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Merangin, H Nasution di Bangko, Merangin, Selasa (8/6/2021) kembali mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Merangin meningkatkan kedisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes).
“Kedisipilnan melaksanakan prokes, khususnya 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas penting mencegah munculnya kasus Covid-19 klaster perkantoran di Merangin,”katanya.
Dijelaskan, Kabupaten Merangin masih terus siaga karena kasus positif Covid-19 di daerah tersebut masih terus meningkat. Jumlah kasus Covid-19 di Merangin hingga Selasa (8/6/2021) mencapai 628 kasus, bertambah sembilan kasus dibandingkan sehari sebelumnya, Senin (7/6/2021) sekitar 619 kasus.
Kemudian kasus meninggal akibat Covid-19 di Merangin mencapai 29 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang sudah 490 orang dan pasien Covid-19 yang dirawat sebanyak 109 orang. Kabupaten Merangin sendiri hingga Selasa (8/6/2021) masih berstatus zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar