Perkembangan teknologi global yang sangat pesat berkembang secara masif, dimanfaatkan secara maksimal PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi. |
Jambi, S24 - Perkembangan teknologi global yang sangat pesat berkembang secara masif, dimanfaatkan secara maksimal PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi.
BUMN perkebunan ini, menggunakan pesawat nirawak Drone Autel EVO II Pro III untuk mengelola, memantau serta memetakan tanaman kelapa sawit yang ada di kebun-kebun PTPN IV wilayahnya.
Untuk lebih maksimal pemanfaatan Drone Autel EVO II Pro III, sebanyak 16 orang operator Drone dilatih secara langsung di Kebun Durian Luncuk kabupaten Batanghari dan Kebun Rimbo Satu (Rimsa) Kabupaten Tebo pada 29 sampai 31 Juli 2024.
Operator Drone ini adalah Asisten Afdeling dan Juru Ukur di kebun PTPN IV Regional 4 Jambi yang memiliki keterampilan khusus.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis kalian, tetapi juga untuk mendorong penerapan teknologi dalam operasional sehari-hari. Dengan penguasaan drone ini, kita bisa lebih efisien dalam melakukan pemetaan dan pemantauan lahan, sehingga pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat,” ujar Indra Utama Lubis, Kepala Bagian (Kabag) Tanaman PTPN IV Regional 4 Jambi saat membuka pelatihan Drone.
Menurut Indra, penguasaan teknologi sangat mutlak dan penting dalam era globalisasi ini dan sektor perkebunan telah memanfaatkan perkembangan teknologi yang pesat untuk mendukung produktivitas serta efektivitas dalam pekerjaan sehari-hari.
Apapun yang terjadi di kebun akan selalu terupdate dan diketahui secara rinci karena Drone yang memiliki kamera pemantau secara khusus setiap gerak atau benda yang ditemukan.
“Kuasai teknologi Drone Autel EVO II Pro III ini, manfaatkan kecanggihan teknologinya memantau setiap yang ada di kebun. Setiap tanaman roboh atau rusak, ada pencurian kelapa sawit akan terlihat jelas dari Drone, jadi maksimalkan manfaatnya. Untuk mengukur lokasi atau batas lahan kebun kita. Drone ini memiliki kamera pencatat yang akurasinya tinggi,” ujar Indra Lubis.
Diungkapkan, selama pelatihan ini para Asisten Afdeling dan Juru Ukur akan diberikan materi ilmu pengoperasian secara teori dan praktek langsung di lapangan. Teknik-teknik dasar hingga lanjutan dalam pengoperasian drone, serta bagaimana memaksimalkan fitur-fitur canggih dari Autel EVO II Pro III akan dijelaskan dan dipraktekkan secara rinci.
“Apapun yang ada di Drone ini akan dijelaskan rinci. Kalian dilatih sampai ahli menggunakan teknologi ini. Nanti kalian juga dilatih untuk melakukan analisis data yang diperoleh dari hasil pemetaan udara, yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat dalam manajemen perkebunan,” ungkap Kabag Tanaman mengakhiri. (S24/FS).
Posting Komentar