Almen Manihuruk Sambut Baik Kolaborasi Pemprov Jambi
Jambi, S24 – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Bidang Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Tahun 2025 yang digelar di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional, serta Pelayanan Penyimpanan dan Pengamanan Data di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.”
Rakortek dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, M.E., Sekretaris Daerah se-Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten/Kota, para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta undangan lainnya.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Jambi Al Haris menegaskan bahwa data yang valid, aman, dan terkelola dengan baik merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah dan nasional.
“Data pemerintahan merupakan aset penting. Karena itu, dibutuhkan sistem penyimpanan dan pengamanan data yang kredibel, agar data tersebut benar-benar aman dan berkesinambungan, terutama data yang berhubungan dengan pelayanan publik dan pembangunan,” ujar Al Haris.
Menurutnya, perkembangan dunia digital yang sangat cepat menuntut seluruh daerah di Provinsi Jambi untuk bergerak seirama dalam memperkuat transformasi digital.
“Kita ingin sebelas kabupaten/kota di Jambi memiliki kondisi digital yang merata, terkoneksi, dan terintegrasi. Melalui Rakortek ini, kita bisa menyamakan persepsi dan langkah untuk memperkuat sinergi digital antar daerah,” tegasnya.
Gubernur Jambi Al Haris juga menyoroti pentingnya implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.
“Nilai SPBE kita masih tergolong rendah. Karena itu, Rakortek ini menjadi momentum penting untuk memperkuat integrasi data, meningkatkan keamanan sistem, serta mendorong pemerataan penguasaan teknologi di semua daerah,” tambahnya.
Ia meyakini, dengan kolaborasi dan kesamaan langkah antar pemerintah kabupaten/kota, sistem pemerintahan digital di Jambi akan semakin maju dan berdampak positif bagi pelayanan publik.
“Kalau semua daerah bergerak bersama, SPBE kita pasti membaik. Ukuran kemajuan digital bukan hanya pada teknologi, tetapi juga pada kesetaraan pemahaman dan kemanfaatannya bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Al Haris menekankan pentingnya kemandirian digital daerah, termasuk dalam pengelolaan data dan pembangunan infrastruktur digital.
“Saya kaget sekaligus bangga, ada anak Jambi yang berhasil membangun data center di daerah ini. Sayangnya belum dimanfaatkan. Jadi, kalau kita bicara efisiensi, mari prioritaskan potensi lokal. Gunakan dan kembangkan hasil karya anak daerah,” tuturnya.
Direktur Global Digital Core (GDC) Ansori pada kesempatan itu mengatakan, perusahaan mereka baru berdiri tahun 2025 dan termotivasi dalam membangun data center milik putra daerah di Provinsi Jambi.
"Hal itu mengingat begitu pentingnya data-data kita yang ada di Provinsi Jambi. termasuk kearifan lokal, jadi kami hadir di Provinsi Jambi, dengan kedaulatan data lokal,"ujar Ansori.
Terpisah, Almen Manihuruk, salah seorang pegiat usaha teknologi di Jambi menyambut baik, kolaborasi Pemprov Jambi dengan pihak PT Global Digital Core (GDC). Karena putra lokal Provinsi Jambi juga mampu bersaing dibidang teknologi komunikasi.
Almen Manihuruk juga memperkenalkan sofewere digital untuk keperluan digital di Provinsi Jambi yakni https://member.globaldigitalcore.com/.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, M.E. dalam laporannya menjelaskan bahwa Rakortek bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam bidang komunikasi dan informatika.
“Rakortek ini diharapkan mampu menyelaraskan kebijakan dan strategi transformasi digital di daerah, memperkuat kolaborasi, serta meningkatkan kapasitas daerah dalam pengelolaan dan pengamanan data pemerintah,” ujar Ariansyah.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi forum strategis untuk memperkuat keterpaduan layanan digital nasional di seluruh wilayah Provinsi Jambi, serta mendorong peningkatan kesiapan pemerintah daerah menuju era pemerintahan digital yang inklusif dan berkelanjutan.(S24-AsenkLeeSaragih)



0Komentar