. Kopi Kerinci, Oleh-oleh Wisata yang Tak Bisa Lupa

Kopi Kerinci, Oleh-oleh Wisata yang Tak Bisa Lupa



Kopi Kerinci yang memiliki kualitas bagus karena ditanam di tanah pegunungan yang sangat subur.  Popularitas kopi Kerinci kini menanti sentuhan industri dan perdagangan profesional untuk membangkitkan kesejahteraan petani kopi daerah itu. (Foto : Ist)

Pesonajambi.net – Jakarta - Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi sudah lama terkenal sebagai penghasil kopi. Bahkan kopi Kerinci sudah lama terkenal hingga ke Malaysia karena banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kerinci di  negeri Jiran tersebut. Warga Kerinci di luar daerah dan luar negeri maupun wisatawan sudah kerap menjadikan kopi Kerinci sebagai oleh-oleh wisata.

Namun popularitas kopi Kerinci tersebut belum sepenuhnya mendongkrak nasib petani dan perajin industri pengolahan kopi di daerah itu. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemkab Kerinci terus berupaya mencari terobosan pemasaran dan promosi kopi Kerinci.

Salah satu upaya tersebut, yakni memperjuangkan sertifikasi kopi Kerinci. Alhasil Direktorat Jenderal (Dirjen) Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM ) Republik Indonesia, mematenkan kopi Kerinci pada Pemberian Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Kerinci di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (26/4/2017).


Salah satu produk kopi Kerinci yang sudah menembus pasar lebih luas ke tingkat nasional. Kopi Kerinci yang dikemas dengan baik tersebut kini menjadi salah satu oleh-oleh wisata dari daerah pegunungan Jambi itu (Foto : Ist)
Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar pada kesempatan tersebut mengatakan, pemberian sertifikasi itu penting agar kopi Kerinci semakin dikenal, baik di Provinsi Jambi, tingkat nasional, bahkan di tingkat internasional. Hal itu akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani kopi di Kerinci.

Wagub mengatakan, Kopi Kerinci sudah cukup lama punya nama yang terkenal dengan cita rasa yang nikmat. Tetapi bisa jadi masih kurang dikenal di tingkat nasional. Melalui pemberian sertifikat indikasi geografis, kopi Kerinci akan semakin dikenal di Indonesia, bahkan kalau bisa di dunia. Popularitas kopi Kerinci tersebut akan berpengaruh positif terhadap usaha ekonomi kreatif pertanian dan pariwisata Provinsi Jambi.

Wagub berharap agar berbagai hasil dan komoditi Provinsi Jambi lainnya yang belum mendapatkan sertifikat indikasi geografis, akan memperoleh sertifikat indikasi geografis. Untuk itu, Wagub menghimbau Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota bekerjasama dan bersinergi untuk memperjuangkan sertifikat indikasi geografis bagi komoditi Provinsi Jambi yang belum mendapatkan sertifikat indikasi geografis.

 “Kami juga mengapresiasi kebijakan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang memberikan sertifikat indikasi geografis terhadap Kopi Kerinci dengan nama Kopi Arabaika Sumatera Koerintji. Melalui sertifikasi itu, kopi Kerinci dan Sungaipenuh semakin dikenal dan mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, khususnya wisatawan yang berkunjung ke Kerinci,”katanya. (PJN/Rsn)


Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar (tengah) didampingi Bupati Kerinci, Adi Rozal (dua dari kiri) dan menerima Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Kerinci di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (26/4/2017). (Foto :PJN/ Humas PemprovJambi)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama