. Perayaan Nataru di Jalintim Sumatera, Puluhan Gereja Mendapat Pengamanan Khusus

Perayaan Nataru di Jalintim Sumatera, Puluhan Gereja Mendapat Pengamanan Khusus

Penginjil Wanita (PW) Denni R Damanik STh (Jubah Putih) saat menyalakan Lilin pada Perayaan Natal SMPN 14 Kota Jambi di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jambi, Komplek Gereja Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (20/12/2019). (Foto Matra/Lisbet Sinaga) 
(Matra, Jambi)-Kepolisian Resor (Polres) Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi siap mengamankan 63 gereja di daerah itu pada perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Sebagian besar gereja yang mendapat pengamanan khusus di Tanjabar berada di kawasan-kawasan perkebunan, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Kecamatan Merlung dan Tungkal Ulu.

“Pengamanan ibadah perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di seluruh gereja di Tanjabbar mendapat prioritas. Perayaan natal dan tahun baru di gereja-gereja di Tanjabbar tergolong rawan karena sebagian besar gereja berada di wilayah perkebunan kelapa sawit, Jalintim Sumatera. Pengamanan gereja selama natal dan tahun baru kami lakukan lebih dini dengan melakukan koordinasi dengan para pimpinan gereja,”kata Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Tanjabar, Komisaris Polisi (Kompol) Wirmanto pada apel gelar pasukan Operasi Lilin 2019 di lapangan Markas Polres Tanjabbar, Kamis (18/12/2019).

Menurut Wirmanto, untuk menjamin keamanan dan ketertiban ibadah perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di gereja-gereja yang ada di Tanjabbar, pihaknya juga sudah melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat dan agama setempat. Melalui pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan agama tersebut, seluruh elemen masyarakat di daerah itu diharapkan dapat menjadi ketertiban umum selama perayaan Natal hingga Tahun Baru.

Dikatakan, Polres Tanjabbar menerjunkan sekitar 340 orang personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal, Tahun Baru dan arus mudik. Pasukan pengamanan natal dan tahun baru tersebut disiagakan di dua pos komando (posko). Kemudian sebagian pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut disiagakan di setiap gereja, terminal bus dan pelabuhan laut.

Aparat keamanan yang kami terjunkan mengamankan setiap gereja di Tanjabbar, lanjut Wirmanto, sebanyak lima sampai 10 orang. Warga gereja dan masyarakat sekitar juga dilibatkan melakukan pengamanan gereja selama Natal dan Tahun Baru.

“Pengamanan gereja ini sangat penting karena perayaan natal dan pergantian tahun merupakan momentum yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan natal dan tahun baru,”katanya.

Sementara itu Kapolda Jambi, Irjen Pol Muchlis AS pada apel gelar pasukan Operasi Lilin 2019 di lapangan Mapolresta Jambi, Kamis (19/12) mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 1.141 orang personel pasukan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru tersebut disiagakan di 25 unit pos komando (posko). Operasi Lilin 2019 tersebut mulai digelar selama 10 hari mulai Senin (23/12) hingga Rabu (1/1/2020).

“Pengamanan arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 tidak hanya menyangkut kelancaran dan keamanan arus lalu lintas mudik. Pasukan pengamanan natal dan tahun baru di Jambi juga fokus mengantisipasi pengamanan rumah ibadah serta bencana banjir dan longsor,”katanya.

Mengenai rumah ibadah atau gereja yang mendapat pengamanan di Provinsi Jambi, Muchlis AS, jumlah gereja yang mendapat pengamanan se-Provinsi Jambi mencapai 291 gereja. Gereja tersebut tersebar di dua kota dan sembilan kabupaten. Gereja yang mendapat pengamanan di Kota Jambi sendiri sebanyak 60 gereja. Setiap gereja dikawal antara lima sampai 10 aparat keamanan.(Matra-SP)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama