. Cegah Virus Corona, Penumpang Bus di Jalintim Sumatera Jambi Diperiksa Ketat

Cegah Virus Corona, Penumpang Bus di Jalintim Sumatera Jambi Diperiksa Ketat

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi ( Kombespol) Heru Sutopo (kiri) memeriksa kesiapan petugas medis memeriksa penumpang bus asal Sumatera Utara di Posko Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi, Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Senin (30/03/2020). (Humas Polda Jambi:Matra/AdeSM)
(Matra, Jambi) – Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Jambi dan Kepolisian Resor (Polres) di Jambi sejak Senin (30/03/2020) mulai melakukan pemeriksaan ketat terhadap seluruh bus, dan minibus dan truk yang masuk ke Jambi dari arah Jakarta dan Pulau Jawa serta dari arah Sumatera Utara (Sumut). 
 
 Pemeriksaan penumpang tersebut dilakukan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ke wilayah Provinsi Jambi. Tempat pemeriksaan kesehatan penumpang bus tersebut dilakukan di dua pos komando (Posko) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, yakni di wilayah batas Jambi – Riau dan batas Jambi – Sumatera Selatan (Sumsel).

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi ( Kombespol) Heru Sutopo di Posko Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi, Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Provinsi Jambi, Senin (30/03/2020) mengatakan, pemeriksaan seluruh awak dan penumpang bus, minibus, truk dan pengendara sepeda motor di Jalintim Sumatera batas Jambi – Riau tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona ke Jambi.

“Pintu masuk ke Jambi dari arah Sumatera Utara harus diawasi ketat agar tidak ada orang yang terinfeksi virus corona masuk ke Jambi. Hal yang sama juga dilakukan di perbatasan Jambi – Sumsel agar tidak ada orang terinfeksi virus corona dari Jawa dan Jakarta masuk ke Jambi,”ujarnya.

Meminimalisir Risiko

Sementara itu, Kapolres Tanjabar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guntur Saputro mengatakan, pemeriksaan penumpang dan awak bus, minibus, truk dan pengendara sepeda motor di Jalintim Sumatera batas Jambi – Riau dilakukan untuk meminimalisir dan mencegah potensi penyebaran virus corona dari luar Provinsi Jambi, khususnya dari Riau dan Sumatera Utara ke Jambi. Pemeriksaan ini kita lakukan sesuai protokol keamanan dan kesehatan mengantisipasi virus corona.

Dikatakan, untuk memeriksa penumpang di Posko Covid-19 Jambi itu, seluruh penumpang dipersilahkan turun serta membawa barang mereka. Kemudian mereka cici tangan pakai sabun dan disemprot disinfektan di bilik sterilisasi. Selanjutnya identias mereka dicatat petugas.

“Semuan penumpang dilakukan cek suhu tubuh dan pendataan identitas penumpang oleh petugas. Kemudian penumpang diminta membersihkan diri dan mengganti pakaian setelah sampai di rumah. Namun dalam pemeriksaan kali ini tidakditemukanpenumpang yang mengalami gejala terinfeksi virus corona,”katanya.
Pemeriksaan kesehatan penumpang bus di Posko Penanganan Covid – 19 Provinsi Jambi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, batas Jambi – Sumatera Selatan, Tempino, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Minggu (29/03/2020). (Humas Polda Jambi: Matra/AdeSM)
Sementara itu jajaran Polres Muarojambi, Provinsi Jambi juga melakukan pemeriksaan penumpang bus, minibus, truk dan pengendara sepeda motor di Posko Covid-19 Jambi di Jalintim Sumatera wilayah perbatasan Jambi – Sumatera Selatan, mulai Minggu (29/03/2020).

Menurut Kapolres Muarojambi, AKBP Ardiyanto, pihaknya melakukan pemeriksaan  penumpang dan awak bus, minibus, truk dan pengendara sepeda motor secara ketatuntuk mencegah masuknya virus corona di wilayah Kabupaten Muarojambi.

“Muarojambi cukup rawan penyebaran virus corona karena daerah ini merupakan jalur lintas dan jalur masuk ke Kota Jambi. Untuk itu kami harus melakukan pengecekan terhadap pengendara yang melintas di perbatasan. Kami lakukan pemeriksaan terhadap pengendara dengan memeriksa suhu tubuh dan menyemprotkan cairan disinfektan,”katanya. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama