. 100 Personil Brimob Polda Jambi Diterjunkan ke Papua, Bawa Semangat Perdamaian Tanah Melayu

100 Personil Brimob Polda Jambi Diterjunkan ke Papua, Bawa Semangat Perdamaian Tanah Melayu

Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibodo (depan kanan) memeriksa pasukan Brimob Polda Jambi yang diterjunkan untuk  pengamanan Provinsi Papua di Mako Brimob Polda Jambi, Kota Jambi, Selasa (16/2/2021). (Foto : Matra/HumasPodlaJambi)
 
Matra, Jambi) – Penugasan pasukan keamanan Polri dan TNI dari berbagai daerah di Indonesia ke Provinsi Papua ternyata bukan sekadar formalitas menjalankan tugas pengamanan rutin secara bergiliran. Pasukan keamanan dari berbagai daerah yang diterjunkan ke Tanah Papua juga berperan membangun semangat perdamaian di daerah paling timur Indonesia itu.

Misi membangun semangat perdamaian itulah yang juga diemban 100 orang personil Brimob Polda Jambi yang diterjukan menjadi pasukan pengamanan di Papua. Pasukan pengamanan untuk Papua dari Brimob Polda Jambi yang diberangkatkan oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibodo, Selasa (16/2/2021) diharapkan bisa membangun semangat perdamaian seperti di bumi Melayu Jambi ke tanah Papua.

Kapolda Jambi pada saat pelepasan 100 orang anggota Brimob Polda Jambi ke Papua di Jambi mengatakan, seluruh pasukan pengamanan Papua dari Brimob Polda Jambi haru benar-benar membawa semangat perdamaian dan menghormati hak-hak asasi manusia seluruh warga masyarakat di Provinsi Papua.

“Saya meminta kepada seluruh personil, khususnya para komandan kompi yang akan memimpin seluruh pasukan untuk tetap berhati-hati di Papua. Kami baru mengikuti Eapat Pimpinan TNI/Polri di Jakarta dan pengarahan dari Kapolri dan Ketua Komnas HAM mengenai pola pengamanan di Papua. Salah satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu dalam pelaksanaan tugas di Papua, kita harus member penghormatan terhadap hak asasi manusia,"ujarnya.

Dijelaskan, nilai-nilai yang ada di masyarakat Papua dan nilai yang ada di tempat kita (Jambi) dan nilai yang dilihat dari masyarakat di luar Indonesia berbeda. Ketika personil Brimob Polda Jambi melakukan penindakan terhadap sekelompok pemuda kemudian mereka dilucuti bajunya dan suruh jongkok, itu sudah masuk pelanggaran HAM di mata dunia internasional.

“Jadi saya mohon betul kepada saudara-saudara yang mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas mulia ini agar melaksanakan dengan bijak segala tindakan yang akan saudara lakukan, pahami betul isu apa yang ada di sekitar saudara,"katanya.

Kapolda Jambi yakin, seluruh pasukan Brimob Polda Jambi sudah dilatih dan dipersiapkan menuju Papua, baik persiapan baik fisik, mental dan keterampilan. Seluruh pasukan diharapkan tidak ada yang lengah dalam menjalankan tugas. “Dalam waktu enam bulan ke depan saudara-saudara bertugas di Papua. Kami yakni saudara-saudara utuh berangkat utuh pula kembali, tidak ada seorang pun yang terluka atau kurang apapun,"ujarnya.

Sebanyak 100 orang anggota Brimob Polda Jambi diberangkatkan ke Papua dalam rangka pengamanan daerah rawan di bawah pimpinan Komandan Kompi Penugasan Inspetur Satu (Iptu) Robert C Purba. Pasukan Brimob Polda Jambi yang berada di bawah komando operasi (BKO) Polda Papua ini akan melaksanakan tugas di wilayah Puncak Jaya.

Mereka akan bertugas di Papua selama enam bulan. Pasuka BKO Brimob Polda Jambi akan melaksanakan tugas patroli dan pengamanan daerah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), melaksanakan penebalan di Polsek Polsek yang rawan gangguan KKB atau daerah rawan konflik sosial. Pasukan tersebut juga bertugas menjaga, memberikan rasa aman masyarakat dan menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. (Matra/AdeSM)


Berita Lainya

There is no other posts in this category.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama