Penjabat Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi (kanan) atas nama Presiden RI, Joko Widodo melantik H Mashuri, SP, ME dan Safrudin Dwi Aprianto, SPd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2021 – 2024 di rumah dinas Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (14/6/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi)
(Matra, Jambi) – Kepercayaan masyarakat Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi memilih kembali pasangan H Mashuri, SP, ME dan Safrudin Dwi Aprianto, SPd memimpin Kabupaten Bungo lima tahun ke depan diharapkan benar-benar mampu membawa percepatan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Paling lambat enam bulan setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bungi periode 2021 – 2024, H Mashuri dan Safrudin Dwi Aprianto yang sudah memimpin Bungo lima tahun sebelumnya (2016 -2020) diminta bergerak cepat mendongkrak perekonomian daerah melalui peningkatan investasi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi ketika melantik Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2021-2024 di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (14/6/2021) menegaskan, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto yang memimpin Kabupaten Bungo selama dua periode dengan pasangan yang sama diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo hingga 7 %.
Dikatakan, untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto harus mampu menarik investor, khususnya investor yang berminat menanamkan modal di bidang industri perkebunan kelapa sawit, karet dan pertambangan batu bara.
(Matra, Jambi) – Kepercayaan masyarakat Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi memilih kembali pasangan H Mashuri, SP, ME dan Safrudin Dwi Aprianto, SPd memimpin Kabupaten Bungo lima tahun ke depan diharapkan benar-benar mampu membawa percepatan pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Paling lambat enam bulan setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bungi periode 2021 – 2024, H Mashuri dan Safrudin Dwi Aprianto yang sudah memimpin Bungo lima tahun sebelumnya (2016 -2020) diminta bergerak cepat mendongkrak perekonomian daerah melalui peningkatan investasi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi ketika melantik Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2021-2024 di rumah dinas Gubernur Jambi, Senin (14/6/2021) menegaskan, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto yang memimpin Kabupaten Bungo selama dua periode dengan pasangan yang sama diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bungo hingga 7 %.
Dikatakan, untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto harus mampu menarik investor, khususnya investor yang berminat menanamkan modal di bidang industri perkebunan kelapa sawit, karet dan pertambangan batu bara.
“Guna menggaet investor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo di bawah kepemimpinan Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto lima tahun ke depan harus segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). RPMJD tersebut penting sebagai salah satu modal untuk menggaet investor agar tertarik menanamkan modal di Bungo,"ujarnya.
Menurut Haru Nur Cahya Murni, satu hal penting lainnya yang perlu mendapatkan perhatian Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto untuk menarik investor, yaitu memperjelas rencana tata ruang wilayah (RTRW) Bungo yang sudah lebih dari lima tahun belum diperbaiki. Pemkab Bungo harus menetapkan RTRW untuk memberikan kesempatan kepada investor memanfaatkan lahan di kawasan budidaya.
"Setelah RTRW itu jadi, maka hanya dengan peraturan bupati, rencana detail tata ruang sudah bisa dibuat. Detail tata ruang tersebut mempermudah investasi dengan sistem online satu pintu (Online Single Submission/OSS). Kalau RTRW belum jelas, investor tidak akan mudah tertarik menanamkan modal di Bungo,”katanya.
Menurut Haru Nur Cahya Murni, satu hal penting lainnya yang perlu mendapatkan perhatian Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto untuk menarik investor, yaitu memperjelas rencana tata ruang wilayah (RTRW) Bungo yang sudah lebih dari lima tahun belum diperbaiki. Pemkab Bungo harus menetapkan RTRW untuk memberikan kesempatan kepada investor memanfaatkan lahan di kawasan budidaya.
"Setelah RTRW itu jadi, maka hanya dengan peraturan bupati, rencana detail tata ruang sudah bisa dibuat. Detail tata ruang tersebut mempermudah investasi dengan sistem online satu pintu (Online Single Submission/OSS). Kalau RTRW belum jelas, investor tidak akan mudah tertarik menanamkan modal di Bungo,”katanya.
Menurut Hari Nur Cahya Murni, Bupati dan Wakil Bupati Bungo terpilih bersama DPRD Bungu perlu segera menetapkan Peraturan Daerah (Perda) tentang RPJMD paling lambat enam bulan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bungo, Senin (14/6/2021).
“Sesuai amanat Pasal 264 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyusunan RPJMD didahului dengan Kajian LIngkungan Hidup Strategis (KLHS) dan memedomani RTRW,”tambahnya.
Dikatakan, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto yang sudah memimpin Kabupaten Bungo sejak 2016 diharapkan bisa melanjutkan pembangunan Bungo secara berkesinambungan. Janji-janji politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 harus diwujudkan agar masyarakat tidak kecewa.
Hari Nur Cahya Murni juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Bungo meningkatkan sinergi (kerja sama dan koordinasi) dengan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bungo maupun seluruh pemangku kepentingan. Kerja sama itu penting untuk memadukan program pembangunan di Kabupaten Bungo dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan pemuda.
Sementara itu Bupati Bungo terpilih, Mashuri pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bungo yang selama ini mendukung mereka sehingga terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil upati Bungo untuk kedua kalinya.
"Tentu ke depan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan untuk memajukan Kabupaten Bungo. Apa yang menjadi rencana induk pada visi dan misi kami pada saat kampanye Pilkada Serentak 2020 akan dijalankan dengan baik sesuai dengan dokumen-dokumen perencanaan yang akan disusun enam bulan ke depan,”katanya.
“Sesuai amanat Pasal 264 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, penyusunan RPJMD didahului dengan Kajian LIngkungan Hidup Strategis (KLHS) dan memedomani RTRW,”tambahnya.
Dikatakan, Mashuri dan Safrudin Dwi Apriyanto yang sudah memimpin Kabupaten Bungo sejak 2016 diharapkan bisa melanjutkan pembangunan Bungo secara berkesinambungan. Janji-janji politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 9 Desember 2020 harus diwujudkan agar masyarakat tidak kecewa.
Hari Nur Cahya Murni juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Bungo meningkatkan sinergi (kerja sama dan koordinasi) dengan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bungo maupun seluruh pemangku kepentingan. Kerja sama itu penting untuk memadukan program pembangunan di Kabupaten Bungo dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan pemuda.
Sementara itu Bupati Bungo terpilih, Mashuri pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat Bungo yang selama ini mendukung mereka sehingga terpilih kembali menjadi Bupati dan Wakil upati Bungo untuk kedua kalinya.
"Tentu ke depan banyak sekali pekerjaan rumah yang harus kami selesaikan untuk memajukan Kabupaten Bungo. Apa yang menjadi rencana induk pada visi dan misi kami pada saat kampanye Pilkada Serentak 2020 akan dijalankan dengan baik sesuai dengan dokumen-dokumen perencanaan yang akan disusun enam bulan ke depan,”katanya.
Menurut Mashuri, untuk mendongkrak perekonomian daerah, termasuk meningkatkan investasi, Pemkab Bungo akan tetap mengikuti aturan undang-undang.
"Kami tetap ikuti aturan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Tentu nanti akan disiapkan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan sesuai aturan undang-undang,"ujarnya.
Sementara itu catatan medialintassumatera.com, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati patahana, H Mashuri, SP, ME - Safrudin Dwi Apriyanto, SPd (patahana) berhasil memenangi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2021 – 2024 pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan perolehan 96173 Suara (58,94 %). Mashuri – Safrudin Dwi Apriyanto menyisihkan pesaingnya pasangan, H Sudirman Zaini, SH, MH - H Andriansyah, SE, MSi yang meraih 67. 011 Suara (41,06 %).
Kabuaten Bungo, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah 4.659 Kilometer persegi (Km²) dengan jumlah penduduk sekitar 374.337 jiwa merupakan kabupaten paling maju dari sembilan kabupaten di Provinsi Jambi. Kabupaten Bungo yang memiliki kekayaan potensi sumber daya alam seperti perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara sudah memiliki bandar udara.
"Kami tetap ikuti aturan dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. Tentu nanti akan disiapkan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan sesuai aturan undang-undang,"ujarnya.
Sementara itu catatan medialintassumatera.com, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati patahana, H Mashuri, SP, ME - Safrudin Dwi Apriyanto, SPd (patahana) berhasil memenangi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bungo periode 2021 – 2024 pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan perolehan 96173 Suara (58,94 %). Mashuri – Safrudin Dwi Apriyanto menyisihkan pesaingnya pasangan, H Sudirman Zaini, SH, MH - H Andriansyah, SE, MSi yang meraih 67. 011 Suara (41,06 %).
Kabuaten Bungo, Provinsi Jambi yang memiliki luas wilayah 4.659 Kilometer persegi (Km²) dengan jumlah penduduk sekitar 374.337 jiwa merupakan kabupaten paling maju dari sembilan kabupaten di Provinsi Jambi. Kabupaten Bungo yang memiliki kekayaan potensi sumber daya alam seperti perkebunan kelapa sawit dan pertambangan batu bara sudah memiliki bandar udara.
Kabupaten Bungo juga termasuk daerah yang berkembang pesat sebagai pusat perdagangan karena letaknya yang strategis berbatasan dengan Sumatera Barat dan berada di jalur Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar