Umat Buddha Kota Jambi Turut Beri Bantuan
(Matra, Jambi) – Warga Kota Jambi dari berbagai komunitas ternyata turut merasa prihatian atas nasib yang dialami 154 keluarga (400 jiwa) korban kebakaan di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah, Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi.
Untuk membantu korban kebakaran di pesisir pantai timur Jambi tersebut, berbagai komunitas masyarakat di Kota Jambi berhasil menggalang bantuan senilai Rp 677 juta. Bantuan kemanusiaan tersebut berbentuk uang tunai, pakaian, bahan pangan dan tiga unit kursi roda.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha kepada korban kebakaran di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah, Kabupaten Tanjabtim, Selasa (15/6/2021). Turut hadir dalam penyerahan bantuan korban kebakaran tersebut, Ketua Yayasan Kesejahteraan Sentosa Jambi, Roni Attan dan Komandan Komando Daerah Militer (Dandim) 0415/Jambi Batanghari, Kol (Inf) TNI J Hadiyanto dan Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) II/2 Jambi Letkol CPM, Krisna Jaya Lantang.
Syarif Fasha mengatakan, pada penyerahan bantuan tersebut mengatakan, pihaknya bersama berbagai komunitas masyarakat di Kota Jambi bergerak cepat menggalang bantuan kemanusiaan untuk koran kebakaran di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah, Tanjabtim setelah melihat kondisi parahnya kebakaran di daerah itu. Kebakaran yang melanda Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah menghanguskan seluruh rumah warga, Selasa (8/6/2021) subuh membuat para korban kebakaran mengalami krisis makanan, air bersih, pakaian dan kesehatan.
“Melihat situasi kebakaran di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah, kami langsung membentuk misi kemanusiaan “Kota Jambi Peduli”. Kota Jambi Peduli menggalang bantuan membantu meringankan beban masyarakat Mendahara Tengah yang tertimpa musibah kebakaran tersebut,”katanya.
Dijelaskan, bantuan yang berhasil dihimpun Kota Jambi Peduli untuk korban kebakaran di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara Tengah berasal dari jajaran aparatur sipil negara (ASN), keluarga TNI/Polri dan berbagai komunitas masyarakat di Kota Jambi.
Menurut Syaruf Fasha, bantuan kemanusiaan untuk korban kebakaran di Desa Menteng, Mendahara Tengah, Tanjabtim tersebut terdiri dari bantuan pangan dan pakaian senilai Rp 250 juta dari Dompet Amal Kota Jambi Peduli. Kemudian bantuan uang tunai, bahan pangan dan pakaian senilai Rp 192 juta dari Yayasan Kesejahteraan Sentosa.
Selanjutnya bantuan pangan dan pakaian senilai Rp 150 juta dari perusahaan kopi AAA Jambi, bantuan pakaian dan peralatan ibadah dari Wali Kota Jambi, Syarif Fasha senilai Rp 30 juta dan bantuan pakaian senilai Rp 15 juta dari Ikatan Bujang Gadis Kota Jambi.
Syarif Fasha mengharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban seluruh korban kebakaran di Desa Menteng, Mendahara Tengah, Tanjabtim. Selain itu Syarif Fasha juga mengharapkan peristiwa kebakaran tidak terjadi lagi di desa pesisir pantai timur Jambi itu.
“Harapan kami bantuan ini bisa dimaksimalkan kepada warga korban kebakaran di sini. Kami juga berharap seluruh korban kebakaran sabar dan tabah. Semua korban kebakaran harus segera pulih dan bangkit membangun kembali desa ini. Yakinlah, bapak/ibu semua tidak sendirian menghadapi bencana ini. Kami akan terus membantu,”ujarnya.
Apresiasi Bupati
Sementara itu, Bupati Tanjabtim, H Romi Haryanto pada kesempatan tersebut mengapresiasi upaya Wali Kota Jambi dan berbagai komunitas masyarakat Kota Jambi mengggalang bantuan untuk korban kebakaran di Desa Menteng,Mendahara Tengah, Tanjabtim.
“Saya selaku kepala daerah di Tanjabtim mengucapkan rasa terimakasih atas bantuan yang disalurkan oleh berbagai pihak termasuk bantuan dari Pemkot Jambi. Tentu bantuan yang diberikan itu sangat membantu para korban kebakaran di daerah ini,”katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, M Jakfar didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanjabti, Indra S Gunawan mengatakan, kebakaran yang melanda tiga dusun di Desa Menteng, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi, Selasa (8/6/2021) menghanguskan sebanyak 139 unit rumah warga.
Dijelaskan, rumah warga yang terbakar di Desa Menteng, yakni di Dusun Makmur sebanyak 70 unit (46 unit hangus, lima unit rusak berat dan satu unit rusak ringan), Dusun Arifin 51 unit (47 unit hangus, tiga unit rusak berat dan satu unit rusak ringan) dan Dusun Teladan 18 rumah (lima unithangus, lima unit rusak berat dan delapan unit rusak ringan).
Kebakaran tersebut, sekitar (400 jiwa warga di tiga dusun di Desa Menteng kehilangan tempat tinggal. Kerugian akibat kebakaran yang diduga disebabkan korstleting (hubungan arus pendek listrik) tersebut mencapai triliunan rupiah. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar