Bupati Simalungun, St St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH memukul bedug ketika membuka pembukaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Kecamatan Dolok Batunanggar di Masjid Jami, Kelurahan Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (6/2/2022). (Foto : Matra/KominfoSimalungun).
(Matra, Simalungun) – Pendapatan daerah yang bersumber dari pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menjadi roh pembangunan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun di tengah kesulitan anggaran pembangunan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Karena itu pendapatan PBB perlu ditingkatkan di seluruh nagori (desa) di Simalungun.
“PBB merupakan roh pembagunan di Kabupaten Simalungun yang kita sama-sama cintai ini. Karena itu saya mengajak segenap lapisan masyarakat Simalungun mendukung program Pemkab Simalungun meningkatkan pendapatan daerah, terutama dalam peningkatan pembayaran PBB,”kata kata Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH pada pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan Dolok Batunanggar di Masjid Jami, Kelurahan Serbelawan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (6/2/2022).
Pembukaan STQ tersebut turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani dan Komandan Kodim (Dandim) 0207/Simalungun (Sml), Letkol Inf Roly Sohuoka.
Para pejabat Pemkab Simalungun yang juga hadir pada kesempatan tersebut, yakni Asisten Asisten Administrasi Umum, Akmal H Siregar, Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Sya'ban Saragih, Kadis Pariwisata, M Fikri F Damanik, Kadis PNPM , Jonny Saragih, Kadis Tenaga Kerja, Riando P Purba, Kepala Bappeda, Ronald Tambun, Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik, Arifin Nainggolan dan Kadis Koperasi, Maruli Tambunan.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur di Simalungun dari sektor pajak dan sektor lainnya guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Simalungun saat ini. Pemkab Simalungun saat ini berupaya mempercepat pembangunan jalan ke sentra-sentra produksi pertanian guna mempermudah akses bagi petani memasarkan hasil produksi pertanian mereka.
Anggaran pembangunan dana perbaikan jalan ke sentra – sentra ke produksi pertanian tersebut sudah dialokasikan walaupun masih terbatas. Anggaran dana perbaikan jalan ke setiap kecamatan dan desa dialokasikan secara merata.
“Khusus di wilayah Kecamatan Dolok Batunanggar, tahun ini Pemkab Simalungun menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan sekitar Rp 14,2 miliar. Ruas jalan yang akan diperbaiki mencapai 55 Kilometer (Km). Sedangkan perbaikan kerusakan jalan Serbelawan – Padang Mainu sekitar 3,5 Km,”katanya.
Radiapoh Hasiholan mengatakan, tersedianya anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Simalungun saat ini tidak terlepas dari dukungan dan kebersamaan antara Pemkab Simalungun dengan masyarakat. Dukungan masyarakat Simalungun membangun jalan melalui program Marharoan Bolon (gotong royong) membuat Pemerintah Pusat memperhatikan kesulitan pembangunan jalan di daerah ini.
"Pemerintah Pusat melihat komitmen kita melalui program Marharoan Bolon (Gotong Royong). Program tersebut mendapat apresisai Museum Rekor Indonesia (MURI) Nasional. Ini mendapat perhatian Pemerintah Pusat, sehingga Pemerintah Pusat memberikan anggaran pembangunan ke Simalungun melaui DAK (Dana Alokasi Khusus). Hal ini juga terbukti dari DAK tertinggi yang diterima Sumatra Utara tahun ini,”katanya.
Generasi Berkualitas
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, pelaksanaan STQ Kecamatan Batu Nanggar diharapkan menjadi wadah peningkatan kualitas iman dan karakter (akhlak) generasi muda. Karena itu penyelenggaraan STQ tersebut hendaknya dilakukan secara baik.
"Selamat berjuang kepada peserta STQ dan teruslah belajar. Dengan belajar kita bisa merubah karakter bangsa kita ini. Kami berharap STQ ini membawa kebaikan dan menghasilkan generasi penerus yang berkualitas serta berakhlak mulia,"katanya.
Dikatakan, Pemkab siap mendukung STQ Kecamatan Batunanggar tersebut. Pada kesmepatan tersebut Bupati Radiapoh Sinaga memberikan sumbangan kepada Panitia STQ sebesar Rp 5 juta. Radiapoh mengharapkan STQ Kecamatan Batunanggar juga hendaknya dijadikan salah satu kesempatan belajar menyelenggarakan kegiatan agama karena Kecamatan Batunanggar menjadi tuan rumah Musabaqah Tilwatil Quran (MTQ) Kabupaten Simalungun.
"Saya mendapat informasi, MTQ Tingkat Kabupaten Simalungun akan dilaksanakan di Kecamatan Dolok Batunaggar ini. Kami sangat mendukung kegiatan MTQ Simalungun tersebut. Mari sama-sama kita sukseskan MTQ tersebut. Semoga pelaksanaan MTQ Simalungun nantinya bisa terlaksana dengan baik dan sukses,”katanya.
Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, dirinya Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi sudah berkomitmen mendukung acara-acara keagamaan seperti STQ dan kegiatan keagamaan lainnya di kabupaten Simalungun.
"Saya sangat yakin acara-acara seperti ini pasti dihadiri dan laksanakan oleh orang-orang yang beraklak mulia dan baik serta pasti yang punya kapasitas. Ketika banyak orang yang baik dan berkapasitas tentunya hal tersebut membantu roda perekonomian dan pembangunan Simalungun,"paparnya.
Radiapoh Hasiholan mengatakan, ada ungkapan yang menarik disimak pada STQ tersbeut, yakni tema yang dipilih, “Kejarlah Duniamu Capailah Akhiratmu”. Tema tersbeut sangat luar biasa seiring dengan visi misi Pemkab Simalungun saat ini, ”Rakyat Harus Sejahtera”.
“Kejarlah duniamu, artinya railah kesejahteraan kita sesuai dengan visi kami bagaimana Pemkab Simalungun,”tambahnya.
Sementara itu, Sebelumnya Ketua Panitia STQ Kecamatan Batunanggar, Ahmad A Siregar pada kesempatan tersebut mengatakan, umat Muslim Kecamatan Batunanggar menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Simalungun pada pembukaan STQ Kecamatan Batunanggar.
"Kami sangat bangga atas kehadiran bapak. Kami menjadi tuan rumah untuk penyelegaraan STQ ini. Harapan kami acara ini berjalan dengan baik dan kehadiran Bupati menjadi spirit bagi kami dan juga kepada peserta yang hadir,"ujarnya. (Matra/AdeSM/FebP).
Posting Komentar