 |
| Kapolda Jambi, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK (dua dari kiri baris kedua) meninjau vaksinasi booster yang digelar Polda Jambi dan Polresta Jambi di Ratu Convention Center Kota Jambi, Sabtu (12/2/2022). (Foto : Matra/HumasPoldaJambi). |
(Matra, Jambi) – Warga Kota Jambi tetap antusias mengikuti vaksinasi booster (tambahan) dan vaksinasi pelajar usia 6 – 11 tahun. Antusiasme mengikuti vaksinasi dosis ketiga dan vaksinasi pelajar tersebut sangat mendukung mencegahan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di Jambi saat ini.
Tingginya antusiasme warga Kota Jambi mengikuti vaksinasi tersebut tampak dari jumlah warga yang mengikuti vaksinasi booster massal yang digelar Polda Jambi dan Polresta Jambi di Ratu Convention Center (RCC) Kota Jambi, Sabtu (12/2/2022).
Jumlah warga yang mengikuti vaksinasi pada kesempatan tersebut mencapai 800 orang. Vaksinasi massal tersebut dilanjutkan Minggu (13/2/2022) dengan target vaksinasi 800 orang.
Vaksinasi tersebut disaksikan langsung Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK, Karo Ops Polda Jambi, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Feri Handoko Soenarso, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, SIK, MH, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, SSos,SIK dan Kabid Dokkes Polda Jambi Kombes Pol dr Yolie Diana Koesnin.
Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, SIK, MIK pada kesempatan tersebut menjelaskan, vaksinasi masal tersebut tidak hanya melayani vaksinasi booster, tetapi juga vaksinasi dosis kedua. Sedangkan vaksinasi booster atau dosis ketiga hanya dikhusukan bagi warga yang telah menerima vaksinasi dosis kedua enam bulan sebelumnya.
Dikatakan, untuk vaksinasi dosis kedua yang dilakukan pada kesempatan tersebut sebagian besar untuk kaum lanjut usia (lansia). Lansia masih banyak yang mengikuti vaksinasi kedua karena selama ini masih banyak lansia yang enggan divaksinasi.
“Untuk vaksinasi lansia ini, jajaran kepolisian di Kota Jambi melakukan jemput bola. Para petugas Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di seluruh Polsek Kota Jambi dikerahkan mendata dan menjemput lansia dari rumah mereka untuk mengiktui vaksinasi di lokasi vaksinasi massal,”paparnya.
Dikatakan, vaksin kedua di Kota Jambi yang hingga kini belum tuntas diharapkan bisa selesai paling lambat akhir Maret nanti. Karena itu dihimau kepada warga Kota Jambi supaya segera melakukan vaksinasi dosis kedua. Hal itu penting agar bisa dilakukan percepatan vaksinasi ketiga (booster).
Sementara itu, para pelajar di Kota Jambi juga sangat antusias mengikuti vaksinasi guna mendukung pembelajaran tatap muka di kota itu. Hal tersebut Nampak dari keikutsertaan pelajar mengikuti vaksinasi yang digelar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 64/IV Kota Jambi pekan ini.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, SIK, MH mengatakan, jumlah pelajar yang mengikutivaksinasi di SDN 64 Kota Jambi sepekan ini mencapai 720 orang. Vaksinasi pelajar di kota tersebut masih terus dilanjutkan di sekolah-sekolah dasar lainnya.
 |
| Data zonasi Covid-19 di Provinsi Jambi. (Grafis : Satgas Covid-19Jambi). |
Kasus Meningkat
Sementara itu berdasarkan data yang dihimpun medialintassumatara.com (Matra) dari Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Sabtu (12/9/2022), jumlah kasus baru Covid-19 di Jambi 1 – 12 Februari 2022 mencapai 489 orang naik dari sehari sebelumnya, Jumat (11/2/2022) sebanyak 446 orang (bertambah 43 orang dalam sehari).
Sedangkan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret 2020 hingga Sabtu (12/2/2022) mencapai 30.320 kasus, sembuh sekitar 29.042 kasus, meninggal sebanyak 789 kasus dan pasien Covid-19 yang dirawat 489 orang.
Sementara itu jumlah daerah kabupaten/kota di Jambi yang masih zona kuning (risiko rendah penularan Covid-19) bertambah dari tiga daerah menjadi delapan daerah. Jika sebelumnya hanya Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi dan Kota Sungaipenuh di Jambi yang masuk zona kuning, kini lima daerah lain di Jambi juga masuk zona kuning.
Kelima daerah tersebut, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Muarojambi, Merangin, Bungo, Tebo, Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Daerah di Jambi yang masih zona hijau tersisa tiga daerah, yakni Kabupaten Sarolangun, Batanghari dan Tanjungjabung Timur. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar