Mobil pemudik tujuan KabupatenKerinci, Jambi masuk jurang di Muaraemat, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, Kamis (28/4/2022) sore. Tiga orang penumpangnya selamat. (Foto : Matra/Ist).
(Matra, Jambi) – Kepadatan arus mudik Lebaran di Provinsi Jambi mulai memakan korban. Satu unit minibus jenis Toyota Fortuner yang membawa satu keluarga menuju Kabupaten Kerinci masuk jurang. Minibus yang dikemudikan Saiful (42) tersebut masuk jurang di ruas jalan rawan kecelakaan, Muaraemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci setelah tabrakan dengan truk.
Kapolres Kerinci Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Agung Wahyu Nugroho, SIK, MH melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kerinci, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yudhistira di Kerinci, Jumat (29/4/2022) menjelaskan, kecelakaan yang menimpa kendaraan pemudik di Muaraemat, Kerinci tersebut berawal ketika kendaraan pemudik Toyota Fortuner nomor polisi BH 1254 BJ melaju dari arah Bangko, Kabupaten Merangin menuju Kabupaten Kerinci, Kamis (28/4/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika sampai di salah satu tikungan dan kondisi ruas jalan menanjak di wilayah perbukitan Muaraemat, Kerinci, satu unit truk jenis Colt Diesel PS 125 yang dikemudikan Dedi Haryanto (30) meluncur dari arah berlawanan, yakni dari Kerinci menuju Bangko. Karena jarak kedua mobil terlalu dekat saat hendak berpapasan di tikungan jalan, tabrakan pun tak terhindari.
Akibat tabrkana tersebut, mobil Toyota Fortuner yang membawa penumpang tiga orang langsung mundur dan akhirnya terjun ke jurang sedalam 50 meter. Kedua mobil tersebut ringsek. Namun tak da korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas itu. Tetapi sopir minibus Saiful mengalami luka ringan di bagian kepala. Penumpangnya, Lidia (50) dan Faiha (14) mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki. Sedangkan sopir truk tidak mengalami luka.
“Kasus tersebut sudah kami tangani. Kedua kendaraan sudah diamankan. Sedangkan penumpang minibus dievakuasi ke Kerinci. Pengemudi truk dan minibus sudah dimintai keterangan,”katanya.
Dijelaskan, ketiga penumpang dan sopir minibus yang menjadi korban lakalantas tersebut, warga Desa Kototeluk, Hamparan Rawang, Kabupaten Kerinci. Mereka datang dari Jambi hendak mudik kemapung halamannya. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, kerugian akibat lakalantas tersebut diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
Agung Wahyu Nugroho mengatakan, mencegah terjadinya lakalantas di jalur mudik Bangko – Kerinci, para pengemudi diminta ekstra hati-hati, khususnya ketika melewati ruas jalan di perbukitan yang rawan longsor dan penuh tikungan. Ruas jalan tersebut juga relative kecil dan banyak jurang.
Petugas Polres Kerinci, Jambi memasang spanduk peringatan rawan kecelakaan lalu lintas pada jalur mudik ke Kerinci baru- - baru ini. (Foto : Matra/HumasPolresKerinci).
Dikatakan, menghadapi kepadatan arus mudik Lebaran ini, Polres Kerinci sudah melakukan pemeriksaan kondisi ruas jalan dan memasang spanduk himbauan rawan lakalantas. Spanduk dipasang di jalur mudik rawan lakalantas Jalan Penghubung Kerinci - Bangko tepatnya di Muara Emat, Desa Tamiai dan jalan penghubung Kerinci - Tapan (Sumbar) KM 14 Puncak.
"Kami berharap para pemudik tetap ekstra hati-hati melintasi jalur mudik di Kerinci yang rawan lakalantas, longsor dan amblas. Semoga spanduk himbauan ini bisa membuat pemudik ke Kerinci lebih berhati-hati,”katanya.
Kecelakaan di Bungo
Sementara itu, dua unit mobil minibus pemudik asal Jakarta tujuan Medan, Sumatera Utara (Sumut) juga mengalami lakalantas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis (28/4/2022) petang. Kedua mobil pemudik yang mengalami lakalantas tersebut, mobil Toyota Avanza nomor polisi B 2390 FFK.
Mobil tersebut dikemudikan A Nasution dari Jakarta tujuan Medan dengan membawa beberapa orang penumpang. Kemudian mobil Kijang Kristal nomor polisi BG 1518 JG yang dikemudikan Agus Dahlan Rangkuti, warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Mobil yang juga membawa beberapa orang pemudik tersebut juga tujuan Medan.
Kapolsek Jujuhan, Ajun Komisaris Polisi (KP) Wibisono di Muarabungo, Jumat (29/4/2022) menjelaskan, kedua mobil pemudik tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Kedua mobil tersebut terbalik diduga akibat jalan licin. Kedua kendaraan tersebut bisa melanjutkan perjalanan setelah mendapatkan perbaikan. (Matra/AdeSM).
Posting Komentar