. Jembatan Kayu Siponot Samosir Makan Korban, Jenazah Rahel Malau Ditemukan di Sungai

Jembatan Kayu Siponot Samosir Makan Korban, Jenazah Rahel Malau Ditemukan di Sungai

Setelah melakukan pencarian selama empat hari, Rahel Liva B Malau ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di Sungai Siponot, dan jenazah tiba di rumah duka sekitar Pukul 21.00 WIB, Kamis(24/08/2023). (IST)

Samosir, S24
-Setelah melakukan pencarian selama empat hari, Rahel Liva B Malau ditemukan dengan kondisi meninggal dunia di Sungai Siponot, dan jenazah tiba di rumah duka sekitar Pukul 21.00 WIB, Kamis(24/08/2023).

Rahel Liva B Malau merupakan korban yang terpeleset di jembatan kayu hingga jatuh ke Sungai Siponot, Desa Sijambur, Kecamatan Ronggurnihuta, Kabupaten Samosir. Saat itu korban hendak mau berangkat ke sekolah SMA N 1 RONGGURNIHUTA Samosir, Senin (21/8/2023) sekitar Pukul 07.00 WIB. Rahel Malau kini duduk di Kelas X SMA.

Rahel Liva B Malau adalah anak pertama dari Keluarga Elman Malau/br Tambunan dari 5 (lima) bersaudara (3 perempuan dan 2 laki-laki).

Sejak hari pertama kejadian, pihak Pemerintah Samosir sudah menurunkan Basarnas dari Parapat, di hari ke empat lah Basarnas baru menemukan mayat Rahel Liva B.Malau dalam keadaan meninggal dunia.

Camat Ronggurnihuta, Beresman Simbolon mengatakan pihak keluarga korban sudah berkoordinasi dengan pihak Medis, Kepolisian, dan Pemerintah Kecamatan Ronggurnihuta, bahwa jenazah Rahel Liva B Malau langsung dibawa ke rumah duka, Ke Huta Peatambok Lokasi SMP N 2 Ronggurnihuta, Desa Salaon Tonga-tonga, Kecamatan Ronggurnihuta. 

Dan jenazah dikebumikan, Jumat (25/8/2023). Isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenazah Rahel Malau. Warga juga menyesalkan Pemerintah Kabupaten Samosir yang membiarkan kondisi jembatan yang kurang nyaman bagi pejalan kaki. Disebah kiri kanan jembatan tidak ada penghalau jembatan untuk kenyamanan pengguna jembatan. 

Warga juga berharap agar Pemerintah Samosir segera merenovasi jembatan untuk dibangun secara permanen dan nyaman bagi penggunnya. (S24/Red)   

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama