. Ketua DPRD Minta Pj Gubsu Panggil BP Geopark Kaldera Toba

Ketua DPRD Minta Pj Gubsu Panggil BP Geopark Kaldera Toba

Danau Toba-SORE DARI the View Pusuk Buhit.

Medan, S24
- Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, meminta Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin memanggil Badan Pengelola (BP) Geopark Kaldera Toba. Pemanggilan tersebut untuk menyikapi soal UNESCO memberi kartu kuning terhadap pengelolaan Geopark Kaldera Toba.

"Kami menginginkan Pj Gubernur supaya semua pengurus Geopark diundang oleh dinas pariwisata, mempertanyakan kartu kuning UNESCO," kata Baskami Ginting kepada detikSumut, Senin (18/9/2023).

Baskami berharap agar Kaldera Toba tidak diberhentikan dari UNESCO Global Geopark. Hal itu karena mengingat Kaldera Toba merupakan tempat wisata kelas dunia di Sumut.

"Itu kan destinasi dunia itu, jangan sampai dicabut (diberi kartu merah) itu," tuturnya

Baskami juga meminta agar pengurus Geopark Kaldera Toba yang tidak siap menjabat untuk mundur dari kepengurusan. Apalagi Ketua Harian BP Geopark Kaldera Toba Mangindar Simbolon sedang terjerat kasus korupsi dan ditahan oleh Kejatisu.

"Yang mana pengurus pengurus yang tidak sanggup mundur, jangan mau jadi pengurus saja tapi kerja tidak mau," ungkap Baskami.

Untuk diketahui UNESCO memberikan kartu kuning dalam hasil validasinya atas Geopark Kaldera Toba. UNESCO kemudian memberikan 7 rekomendasi yang harus dilaksanakan selama 2 tahun ke depan.

Pemberian kartu kuning tersebut diketahui dari website unesco.org yang dilihat detikSumut, Jumat (15/9/2023). Pemberian kartu kuning tersebut merupakan hasil validasi yang dilakukan UNESCO terhadap geopark yang terdaftar.

Dalam laman tersebut, diketahui ada 34 anggota UGGp yang dilakukan validasi ulang. Hasilnya, 29 mendapat kartu hijau dan 5 mendapat kartu kuning, termasuk Geopark Kaldera Toba.

Koordinator Bidang Edukasi, Penelitian, dan Pengembangan Badan Pengelola Toba Caldera UGGp Wilmar E Simandjorang membenarkan hal tersebut. Wilmar mengatakan kartu kuning tersebut merupakan hasil validasi yang dilakukan tim asesor pada 31 Juli sampai 4 Agustus 2023.

"(Hasil itu keluar) setelah kita (Wilmar dan tim asesor) keliling lapangan pada 31 Juli sampai dengan 4 Agustus," kata Wilmar E Simandjorang kepada detikSumut, Jumat (15/9/2023). (S24-Detik.com)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama