Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jambi, perwakilan dari Polda Jambi, BNN Provinsi Jambi, dan berbagai stakeholder terkait. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya pembentukan Desa/Kelurahan Sadar Hukum yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat di Provinsi Jambi.
Dalam rapat tersebut, disoroti bahwa pembentukan Desa Sadar Hukum memiliki korelasi langsung dengan tingkat kejahatan di daerah. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan warga binaan di Lapas dan Rutan se-Provinsi Jambi dari tahun 2022 hingga saat ini mengalami peningkatan di atas 20%. Hal ini menunjukkan pentingnya pembinaan masyarakat dalam hal kesadaran hukum guna menekan angka kejahatan di masa mendatang.
Melalui rapat koordinasi ini, semua pihak berharap agar Desa Sadar Hukum dapat terus berkembang dan menjadi model percontohan bagi daerah lain, tidak hanya di Provinsi Jambi, tetapi juga di seluruh Indonesia. (S24/FS).
Posting Komentar