Riau, S24-Musyawarah Nasional (Munas) Ke-II Punguan Silauraja Indonesia sukses digelar di Hotel Furaya, Pekanbaru, Provinsi Riau, pada 24–26 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung penuh semangat kebersamaan, mempererat persaudaraan lintas daerah di bawah motto organisasi: “Sisada Lulu Anak, Sisada Lulu Boru.”

Acara pembukaan Munas Ke-II pada Jumat sore, 24 Oktober 2025, dibuka secara resmi oleh Asisten I Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, mewakili Gubernur Riau, didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Boby Rahmat.

Dalam sambutannya, Zulkifli Syukur menyampaikan apresiasi tinggi dan harapan agar organisasi ini terus menjadi wadah pemersatu antar-marga di Indonesia. “Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh kegiatan seperti ini karena memperkuat nilai budaya, solidaritas, dan gotong royong antarwarga dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Pelantikan DPC Baru dan Partisipasi Nasional

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pelantikan dua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) baru, yakni: DPC Kabupaten Bengkalis, dan DPC Kabupaten Rokan Hilir.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Riau, Burhan Gurning, disaksikan oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh peserta Munas.
Foto walikota dan wakil walikota Pekanbaru beserta peserta munas.

Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk tokoh-tokoh dan pengurus dari Sumatera Utara, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Banten, Jambi, Sulawesi Utara, hingga Papua, yang menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan keluarga besar keturunan Silauraja di seluruh Nusantara.

Sesi Inspiratif: Generasi Muda Emas Silauraja.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Munas Ke-II, diadakan pula Sharing Session bertajuk “Generasi Muda Emas Silauraja: Sharing Session dari Tano Batak untuk Indonesia dan Dunia” pada Jumat, 24 Oktober 2025, pukul 16.00–18.00 WIB melalui Zoom Meeting.

Sesi ini menghadirkan narasumber muda dan profesional dari berbagai bidang, yaitu:
1. Jainal Rabin Damanik
(Alumni Departemen Geomatika, ITS Surabaya)
Topik: Pemuda Profesional di Bidang Pertanian Modern.
2. Alexander Gurning
(Guru Besar dan Pemusik Dunia asal Austria)
Topik: Empowering Traditional Batak Music to The Global Stage.
3. Prof. Himsar Ambarita
(Guru Besar Universitas Sumatera Utara – USU)
Topik: Penguatan Talenta untuk Kompetensi Global.
4. Prof. R.O. Saut Gurning
(Guru Besar ITS Surabaya)
Topik: Satu Sarjana di Setiap Keluarga Silauraja Nasional untuk Kemajuan Indonesia Emas Mendatang.
5. Wilman Malau, S.H.
(Ketua Forum Komunikasi Pelestarian Situs Silauraja – FKPSS)
Topik: Situs dan Sejarah Silauraja.

Kegiatan ini menginspirasi generasi muda agar berperan aktif membangun bangsa dengan nilai-nilai budaya Batak yang kuat dan profesionalisme global.

Rapat Pleno dan Pemilihan Ketua Umum

Pada Sabtu, 25 Oktober 2025, dilaksanakan rapat pleno I dan II serta pembentukan Komisi A, B, dan C. Proses berlangsung tertib sesuai dengan tata tertib organisasi.

Puncak acara adalah pemilihan Ketua Umum DPP Punguan Silauraja Indonesia periode 2025–2029, yang kembali mempercayakan kepemimpinan kepada Bapak Daslan Malau, menandai masa jabatan keduanya sebagai Ketua Umum.

Dalam sambutannya, Daslan Malau menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta Munas. “Saya percaya bahwa jika kita berbuat baik dan tulus membangun kebersamaan, hasilnya juga akan baik. Mari kita bahu membahu membesarkan Punguan Silauraja Indonesia agar generasi kita ke depan tetap bersatu dan tidak kehilangan jati diri,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah peserta Munas.

Penutupan Resmi oleh Wali Kota Pekanbaru

Acara Munas Ke-II resmi ditutup pada Sabtu malam, 25 Oktober 2025, oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, SE, MM, didampingi oleh Wakil Wali Kota, Markarius Anwar, ST, M.Arch.

Foto Bersama Pengurus DPP, DPD dan DPC Serta Pengawas Silauraja.

Dalam sambutannya, Wali Kota Pekanbaru menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan yang luar biasa dari keluarga besar Silauraja Indonesia. 

“Saya merasa bangga bisa hadir di tengah keluarga besar Silauraja Indonesia yang memelihara persaudaraan lintas daerah dan lintas generasi. Kebersamaan seperti ini menjadi contoh bagi masyarakat Pekanbaru dalam menjaga nilai persatuan,” ujarnya.

Penutup

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Munas Ke-II Punguan Silauraja Indonesia, diharapkan seluruh pengurus DPP, DPD, dan DPC membawa semangat baru untuk: mempererat hubungan kekeluargaan, memperkuat peran sosial di tengah masyarakat, dan menginspirasi generasi muda Silauraja berkiprah bagi bangsa dan dunia.

Acara yang berlangsung hangat, tertib, dan penuh persaudaraan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dari Sabang hingga Merauke.

“Ayo Generasi Muda Emas Silauraja, Bersatu Membangun Indonesia dari Tano Batak untuk Dunia!”
(S24-Rel JB Damanik)