. Paskah Oikumene Sumut, Tingkatkan Toleransi Umat Beragama

Paskah Oikumene Sumut, Tingkatkan Toleransi Umat Beragama

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Perayaan Paskah Umat Kristiani Sumut 2021 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Medan, Sabtu (24/4/2021). (Foto : Matra/DinasKominfoSumut)

(Matra, Medan) – Toleransi antarumat beragama di Sumatera Utara (Sumut) perlu terus ditingkatkan sebagai upaya menciptakan suasana kondusif di daerah tersebut. Melalui toleransi antarumat beragam tersebut, sikap saling menghormati para pemeluk agama di daerah itu juga akan semakin tercipta.

“Adanya toleransi antarumat beragama akan menimbulkan sikap saling menghormati masing-masing pemeluk agama. Dengan saling menghadiri perayaan keagamaan, semakin akur kita, semakin menyayangi, walaupun berbeda akidah, karena tidak ada satu agama yang mengajari kita untuk saling mencokol (mengganggu) satu sama lain. Untuk itu sangat penting adanya peningkatan toleransi agama tengah masyarakat,"kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada Perayaan Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2021 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Medan, Sabtu (24/4/2021).

Menurut Edy Rahmayadi, kerukunan hidup beragama sangat penting guna menjaga suasana aman dan kondusif. Suasana aman dan kondusif tersebut akan mendorong percepatan pembangunan dan memberi hasil yang baik bagi seluruh komponen masyarakat.

Edy Rahmayadi pada kesempatan tersebut merasa kagum melihat bangunan gedung GBI Medan yang megah. Dia mengaku bangga melihat kemegahan bangunan rumah ibadah yang menjadi salah satu daya tarik wisata religi di Medan, Sumut tersebut.

"Saya bangga dengan tempat ini, peletakan batu pertamanya pun saya hadir, saat itu saya hadir masih sebagai Pangdam I/BB, hari ini saya hadir tempat ini sudah begitu megah, semoga ini menjadi penambah semangat untuk melakukan kegiatan keagamaan," ujarnya.

Sementara itu tokoh masyarakat Sumut, RE Nainggolan mengapresiasi kehadiran Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi pada Paskah Oikumene Sumut tersebut. Kehadiran Edy Rahmayadi tersebut dinilai sebagai salah satu implementasi atau perwujudan toleransi kehidupan beragama.

"Di tempat ini saja, saya hitung sudah tiga atau empat kali beliau hadir. Hal itu menandakan beliau berkomitmen cukup tinggi akan kehidupan keberagaman beragama. Karena itu kami yakin akan terus memberikan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Bapak Gubernur,"ujarnya.

RE Nainggolan juga menilai ada dua hal baik yang ditujukan Gubernur Sumut dalam kehidupan beragama. Pertama, Gubernur Sumut tidak pernah tidak hadir setiap ada tokoh dari agama kita yang meninggal dunia. Kedua, Gubernur Edy juga selalu mau meluangkan waktu untuk menghadiri perayaan keagamaan dari umat agama apa pun.

Sedangkan Ketua Panitia Perayaan Paskah dan Natal Oikumene Umat Kristiani Sumut 2021, Penyabar Nakhe pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Edy Rahmayadi.

"Terima kasih kehadiranya Pak Gubernur. Kami bersuka cita dalam rangka merayakan paskah, suatu kegiatan kerohanian dan ibadah bagi kita umat Kristiani, kita sungguh menyadari betapa banyak makna yang bisa kita peroleh dari paskah," ujarnya.

Perayaan Paskah Oikumene Umat Kristiani Sumut 2021 sendiri berlangsung lancar dan tertib dengan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, ada pembatasan jemaah yang langsung hadir ke gereja, serta sebagian mengikuti ibadah secara dalam jaringan (daring)  di rumah masing-masing. (Matra/AdeSM/H18/DiskominfoSumut)


Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama