Petugas Koramil 05/Serbelawan memberikan bantuan tunai kepada pedagang dan nelayan di Koramil 05/Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Sumu, Sabtu (16/4/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Simalungun) – Sedikitnya 200 kepala keluarga (KK) pedagang kaki lima dan nelayan di Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan bantuan langsung tunai Rp 600.000/KK.
Bantuan langsung tunai yang merupakan berkah (rejeki) Ramadan 1443 Hijriyah (H) tersebut disalurkan TNI melalui Komando Rayon Militer (Koramil) 05/Serbelawan, Kodim 0207/Simalungun di kantor Koramil 05/Serbelawan, Simalungun, Sumut, Sabtu (16/4/2022).
Penyaluran bantuan langsung tunai Pedagang Kaki Lima Warung Kecil dan Nelayan (BTPKLWN) tersebut dilakukan selama 20 hari ke depan. Bantuan diberikan kepada pedagang kaki lima dan nelayan Serbelawan yang sudah masuh daftar penerima manfaat. Pendataan dilakukan di setiap nagori (desa) se-Kecamatan Dolok Batunanggar.
Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Roly Souhoka, SIP melalui Danramil 05/Serbelawan, Kapten Inf Hairul Hadi, SH pada kesempatan tersebut mengatakan, BTPKLWN yang disalurkan jajaran TNI kepada masyarakat langsung bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat sebagai tambahan modal usaha.
Dijelaskan, sebelum penerimaan bantuan, pedagang kaki lima terlebih dahulu melakukan pendataan terhadap warga di setiap nagorinya. Selanjutnya pada hari penyaluran dana, penerima manfaat bantuan langsung mendapatkan hak mereka didampingi Bintara Pembina Masyarakat (Babinsa),”katanya.
"Kita berharap bantuan dana yang diterima dapat bermanfaat dan benar - benar digunakan untuk membantu modal usaha. Bantuan yang kita salurkan ini tidak ada sedikit pun dipotong. Bantuan utuh diberikan secara utuh Rp 600.000/KK sesuai arahan Dandim,"ujarnya.
Sementara itu, Artisah (30), warga Desa Kahean, Kecamatan Dolok Batunanggar yang menerima bantuan tersebut mengatakan, dirinya sangat bersyukur telah mendapat bantuan tersebut. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu usahanya, khusunya mendekati Lebaran (Idul Fitri) nanti.
“Bantuan ini sangat penting menambah modal usaha makanan kami di saat Puasa ini. Yah, mudah-mudahan keuntungan usaha kami juga meningkat supaya ada bekal merakayan Lebaran nanti,”ujarnya.
Sementara itu, total BTLKWN di Kabupaten Simalungun diberikan kepada 10.000 KK. Pedagang kaki lima dan nelayan penerima bantuan berada di 368 nagori, 32 kecamatan. Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan Rp 600.000. (Matra/FebP).
Posting Komentar