Jakarta, S24-Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan membiarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) illegal ada di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Hal tersebut ditegaskan Menkeu Purbaya yang menolak adanya impor pakaian bekas atau balpres masuk ke dalam negeri.
“Lo pengen menghidupkan UMKM illegal? Bukan itu tujuan kita!,” tegas Purbaya, sebagaimana tayangan Breaking News KompasTV, Rabu (22/10/2025).
Purbaya menekankan, pemerintah hanya akan memberikan dukungan untuk UMKM yang legal. Dengan begitu, kata Purbaya, tercipta lapangan kerja dan produsen tekstil di dalam negeri bisa hidup kembali.
“Kita tujuannya menghidupkan UMKM yang legal dan juga bisa menciptakan tenaga kerja di penyerapan di sisi produksi di sini,” tegas Purbaya.
“Jadi kita ingin hidupkan lagi produsen-produsen tekstil di dalam negeri.”
Oleh karena itu, Purbaya menyampaikan, Pasar Senen tidak ditutup meski tidak diperbolehkan lagi memperjualbelikan pakaian bekas.
Menurut dia, nantinya Pasar Senen akan difungsikan untuk menjual barang-barang produksi dalam negeri.
“Oh nggak (ditutup), nanti kan diisi barang-barang dalam negeri,” ucap Purbaya.
Dalam keterangannya, Purbaya mengaku baru saja mengetahui soal kerugian negara akibat impor pakaian bekas atau balpres.
“Rupanya selama ini hanya bisa dimusnahkan dan yang impor masuk penjara. Saya (Kemenkeu) nggak dapat duit, (pelaku impor pakaian bekas) nggak didenda. Ya saya rugi cuman ngeluarin ongkos untuk memusnahkan barang itu tambah ngasih makan orang-orang di penjara itu,” kata Purbaya.(S24-Red)



0Komentar