Bupati Merangin, Al Haris meneima vaksinasi suntikan kedua di Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, baru-baru ini. (Foto : Matra/KominfoMerangin)
(Matra, Jambi) – Vaksinasi Covid-19 tahap II khusus untuk petugas pelayanan publik di Provinsi Jambi siap dilaksanakan menyusul kiriman vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan sudah tiba di Kota Jambi. Total vaksin Sinovac produksi PT Biofarma Bandung, Provinsi Jawa Barat yang diterima Jambi pada pengiriman pertama sekitar 70.700 dosis (7.070 vial).
(Matra, Jambi) – Vaksinasi Covid-19 tahap II khusus untuk petugas pelayanan publik di Provinsi Jambi siap dilaksanakan menyusul kiriman vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan sudah tiba di Kota Jambi. Total vaksin Sinovac produksi PT Biofarma Bandung, Provinsi Jawa Barat yang diterima Jambi pada pengiriman pertama sekitar 70.700 dosis (7.070 vial).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Kamis (25/2/2021) menjelaskan, kiriman vaksin dari Kementerian Kesehatan tiba di Jambi, Rabu (24/2/2021) malam. Kiriman vaksin yang berada dalam empat kardus tersebut diterima Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar Direktur Intelkam Polda Jambi Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Bondan Witjaksono.
“Vaksin tersebut disimpan di gudang farmasi khusus penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Jadi total vaksin yang sudah diterima Jambi sejak tahap I Januari lalu sudah mencapai 545.100 dosis (545.100 vial). Satu vial sama dengan 10 dosis,”katanya.
“Vaksin tersebut disimpan di gudang farmasi khusus penyimpanan vaksin Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Jadi total vaksin yang sudah diterima Jambi sejak tahap I Januari lalu sudah mencapai 545.100 dosis (545.100 vial). Satu vial sama dengan 10 dosis,”katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflijar mengatakan, jumlah penduduk Jambi yang akan divaksinasi tahap II mencapai 505.199 orang. Penduduk Jambi yang akan divaksinasi tersebut terdiri dari pedagang sekitar 250.095 orang, aparatur sipil negara (ASN) sekitar 47.081 orang, petugas pelayanan publik (45.133 orang) dan petugas keamanan (13.523 orang).
“Kelompok masyarakat lain yang menjadi sasaran vaksinasi, yakni petugas/pekerja transportasi umum sekitar 4.554 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat (1.194 orang), anggota DPRD (451 orang), petugas pariwisata (250 orang) dan pejabat negara (12 orang),”katanya.
“Kelompok masyarakat lain yang menjadi sasaran vaksinasi, yakni petugas/pekerja transportasi umum sekitar 4.554 orang, tokoh agama dan tokoh masyarakat (1.194 orang), anggota DPRD (451 orang), petugas pariwisata (250 orang) dan pejabat negara (12 orang),”katanya.
Menurut Raflizar, jumlah petugas vaksinasi (vaksinator) yang disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi massal di daerah itu mencapai 1.420 orang. Vaksinasi di Provinsi Jambi bisa dilaksanakan di 207 puskesmas, 40 rumah sakit dan satu klinik kesehatan.
Mengenai realisasi vaksinasi tahap I khusus tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah yang dimulai 14 Januari 2021, Raflizar mengatakan, jumlah tenaga kesehatan dan pejabat pemerintah di Jambi yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama hingga akhir Februari ini mencapai 22.117 orang dan dosis kedua sekitar 13.073 orang. Total tenaga kesehatan dan pejabat public yang terdaftar penerima vaksinasi di Jambi mencapai 23. 845 orang.
Dijelaskan, para tenaga kesehatan di Jambi yang belum divaksinasi pada tahap I umumnya mereka yang mengalami kondisi kesehatan kurang prima, yakni tenakan darah tinggi dan memiliki penyakit penyerta (komorbid). Namun dengan adanya ketentuan baru dari Kementerian Kesehatan bahwa orang yang memiliki tekanan darah 180 ke bawah dan lanjut usia sudah bisa divaksinasi, maka vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan dilanjutkan.
“Tetapi vaksinasi dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan penerima vaksinasi. Hal itu penting agar vaksinasi tetap aman bagi penerima vaksinasi,”katanya. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar