Wali Kota Jambi, Syarif Fasha (kiri) ketika meninjau vaksinasi terhadap
lanjut usia (lansia) di Yayasan Kesejahteraan Sosial Sentosa, Kelenteng
Tapekong YKS RT 23, Kelurahan Sungai Asam, Kota Jambi, Senin (8/03/21).
(Foto : Matra/Ist)
(Matra, Jambi) – Dinas Kesehatan Kota Jambi terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap para lanjut usia (lansia) untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di kalangan lansia di kota itu. Jumlah lansia yang sudah divaksinasi di Kota Jambi hingga Senin (8/3/2021) sudah mencapai 200 orang.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha ketika meninjau vaksinasi terhadap lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Sentosa, Kelenteng Tapekong YKS RT 23, Kelurahan Sungai Asam, Kota Jambi, Senin (8/03/21) mengatakan, kendala yang dialami petugas kesehatan melaksanakan vaksinasi lansia, yaitu tidak semua lansia bisa divaksinasi akibat kondisi kesehatan tidak layak. Sebagian lansia tidak bisa divaksinasi karena tekanan darah tinggi dan memiliki penyakit bawaan (komorbid).
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha ketika meninjau vaksinasi terhadap lansia di Yayasan Kesejahteraan Sosial Sentosa, Kelenteng Tapekong YKS RT 23, Kelurahan Sungai Asam, Kota Jambi, Senin (8/03/21) mengatakan, kendala yang dialami petugas kesehatan melaksanakan vaksinasi lansia, yaitu tidak semua lansia bisa divaksinasi akibat kondisi kesehatan tidak layak. Sebagian lansia tidak bisa divaksinasi karena tekanan darah tinggi dan memiliki penyakit bawaan (komorbid).
“Untuk lansia yang belum bisa di vaksin akan di lakukan bergantian. Seluruh data lansia harus diperoleh agar tidak ada lansia yang terlewat dari vaksinasi Covid-19 jika kondisi kesehatan mereka baik. Data lansia tidak bisa diambil dari Puskesmas saja karena tidak semua lansia berobat ke Puskesmas. Jadi kita meminta data dari Dinas Kependudukan dan Catata Sipil maupun Dinas Kesehatan atau rumah sakit di Jambi,”katanya.
Dikatakan, selain lansia, sasaran vaksinasi tahap kedua di Kota Jambi juga mencakup petugas pelayanan publik, yakni TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), guru, tokoh-tokoh agama dan jajaran pers. Jajaran TNI, POlri, ASN dan wartawan juga sudah banyak yang menerima vaksinasi tahap kedua.
Syarif Fasha menambahkan, Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan) memberikan vaksin Sinovac untuk Jambi secara bertahap. Total vaksin yang dibutuhkan Kota Jambi untuk tahap kedua mencapai 40.000 dosis. Sedangkan jumlah lansia di Kota Jambi yang perlu divaksinasi mencapai 200.000 orang,”katanya.
Dikatakan, selain lansia, sasaran vaksinasi tahap kedua di Kota Jambi juga mencakup petugas pelayanan publik, yakni TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN), guru, tokoh-tokoh agama dan jajaran pers. Jajaran TNI, POlri, ASN dan wartawan juga sudah banyak yang menerima vaksinasi tahap kedua.
Syarif Fasha menambahkan, Pemerintah Pusat (Kementerian Kesehatan) memberikan vaksin Sinovac untuk Jambi secara bertahap. Total vaksin yang dibutuhkan Kota Jambi untuk tahap kedua mencapai 40.000 dosis. Sedangkan jumlah lansia di Kota Jambi yang perlu divaksinasi mencapai 200.000 orang,”katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, jumlah sasaran vaksinasi tahap II untuk lansia dan petugas pelayanan publik di dua kota dan sembilan kabupaten di Provinsi Jambi 57.559 orang. Sedangkan jumlah vaksin Sinovac yang diterima Provinsi Jambi untuk vaksinasi tahap II, khusus lansia dan petugas pelayanan publik sebanyak pertama sekitar 70.700 dosis.
Sasaran vaksinasi khusus lansia dan petugas pelayanan publik di Kota Jambi, yakni mencapai 21.025 orang. Kemudian sasaran penerima vaksinasi di Kota Sungaipenuh sekitar 578 orang, Kabupaten Kerinci (1.560 orang), Merangin (2.355 orang), Sarolangun (1.781 orang) dan Batanghari (1.645 orang).
Sedangkan sasaran vaksinasi di Kabupaten Bungo sekitar 2.244 orang, Tebo (2.159 orang), Tanjungjabung Barat ( 2.015 orang), Tanjungjabung Timur ( 1.390 orang), Muarojambi (2.699 orang) dan sasaran penerima vaksinasi lainnya di tingkat Provinsi Jambi (18.208 orang). (Matra/AdeSM)
Sasaran vaksinasi khusus lansia dan petugas pelayanan publik di Kota Jambi, yakni mencapai 21.025 orang. Kemudian sasaran penerima vaksinasi di Kota Sungaipenuh sekitar 578 orang, Kabupaten Kerinci (1.560 orang), Merangin (2.355 orang), Sarolangun (1.781 orang) dan Batanghari (1.645 orang).
Sedangkan sasaran vaksinasi di Kabupaten Bungo sekitar 2.244 orang, Tebo (2.159 orang), Tanjungjabung Barat ( 2.015 orang), Tanjungjabung Timur ( 1.390 orang), Muarojambi (2.699 orang) dan sasaran penerima vaksinasi lainnya di tingkat Provinsi Jambi (18.208 orang). (Matra/AdeSM)
Posting Komentar