. Lonjakan Kasus Covid-19 di Jambi Menghawatirkan, Tujuh Orang Meninggal Dalam Dua Hari

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jambi Menghawatirkan, Tujuh Orang Meninggal Dalam Dua Hari

Waspada Covid-19, patuhi protokol kesehatan. (Grafis : SatgasCovid-19Jambi)
 
(Matra, Jambi) – Lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi semakin mengkawatirkan beberapa hari terakhir. Jumlah pasien baru positif Covid-19 di daerah tersebut dua hari terakhir, Selasa – Rabu (4 – 5/6/2021)  bertambah 152 orang. Sedangkan kasus baru pasien Covid-19 yang meninggal di daerah itu Selasa – Rabu sebanyak tujuh orang. Sementara dua kabupaten dan satu kota di provinsi tersebut kini masuk zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah di Jambi, Rabu (5/5/2021) menjelaskan, total kasus positif Covid-19 di Provinsi Jambi sejak Maret – Rabu (5/5/2021) petang sudah mencapai 8.042 kasus. Kasus baru positif Covid-19 di daerah itu Rabu bertambah 102 orang.

Sehari sebelumnya, Selasa (4/5/2021) kasus baru positif Covid – 19 di daerah tersebut sebanyak 50 kasus. Jadi dalam satu hari, kasus positif Covid-19 di Jambi bertambah 52 kasus ( 104 %). Sementara itu total kasus pasien Covid-19 yang meninggal di daerah itu mencapai 128 orang, bertambah tiga orang pada Rabu.
 
Dikatakan, pasien Covid-19 yang sembuh di Provinsi Jambi juga meningkat. Total pasien Covid-19 yang sembuh di daerah tersebut hingga Rabu sudah mencapai 6.417 orang dan pasien yang baru sembuh sebanyak 72 orang dan pasien Covid-19 yang masih dirawat (aktif) sebanyak 1.497 orang.     

Menurut Johansyah, kasus Covid-19 di daerah tersebut tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota. Tiga daerah yang masuk zona merah di Provinsi Jambi saat ini, yakni Kota Jambi, Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.  Enam kabupaten masuk zona oranye (risiko sedang) penularan Covid-19, yakni Kabupaten Bungo, Tebo, Batanghari, Muarojambi, Tanjungjabung Barat dan Kabupaten Tanjungjabung Timur.  Sementara dua kabupaten, yakni Merangin dan Sarolangun masuk zona kuning (risiko rendah).

Melihat peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi di Jambi beberapa pekan terakhir, Johansyah mengingatkan agar warga masyarakat Jambi meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (bepergian).

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah. (Foto : Matra/AdeSM)

Klaster Madrasah

Terkait pertambahan kasus Covid-19 klaster Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Jambi, Johansyah mengatakan, total siswa madrasah tersebut yang positif Covid-19 hingga Rabu (5/5/2021) sudah mencapai 85 orang atau bertambah 51 orang dibandingkan pekan lalu sebanyak 34 orang.

“Untuk mencegah terus bertambahnya kasus Covid-19 klaster MAN Insan Cendekia, seluruh siswa yang positif Covid-19 masih diisolasi dan dirawat di sekolah.  Jika siswa dinyatakan negatif dalam dua kali pemeriksaan, siswa tersebut diperbolehkan pulang ke rumah,”katanya.

Selain itu, lanjut Johansyah, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi masih terus melakukan tracing (pelacakan) kontak para siswa yang terpapar Covid-19 tersebut. Sekitar siswa MAN Cendikia yang menjalani uji swab sudah mencapai 300 orang dan 85 orang dinyatakan positif.

PPKM Diperpanjang

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi,  H Sudirman, SH, MH mengatakan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di daerah itu yang sebenarnya sudah berakhir Minggu (2/5/2021) kembali diperpanjang  selama 14 hari,  mulai 4 - 17 Mei 2021. Perpanjangan PPKM skala mikro tersebut dilakukan menyusul drastisnya peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Jambi.  

"Melalui pemberlakukan PPKM skala mikro tersebut, Pemprov Jambi kini konsentrasi meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tingkat desa, kelurahan hingga Rukun tetangga (RT). PPKM skala mikro ini akan terus diberlakukan hingga kasus Covid-19 turun,"paparnya.

Dijelaskan, terkait peningkatan kasus Covid-19 di Jambi dan daerah lain di Sumatera, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Letjen TNI, Doni Monardo akan berkunjung ke Jambi, Kamis (6/5/2021).

"Kepala Satgas Penanganan Covid-19 nanti memimpin rapat penanganan Covid-19 di Jambi dan memantau pos komando (posko) penyekatan mudik di daerah – daerah perbatasan di Jambi maupun di beberapa desa,"katanya. (Matra/AdeSM)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama