Bekas arena MTQ Nasional 18 tersebut sangat cocok dikembangkan menjadi pusat promosi bisnis karena berada di Ibukota Provinsi Jambi dan lokasinya dekat dengan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi dan pusat perdagangan di Pasar, Kota Jambi.
Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Dr Hari Nur Cahya Murni, MSi pada rapat secara virtual (zooming) mengenai Pengelolaan Aset Eks Arena MTQ bersama Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (25/5/2021) mengatakan, lokasi eks arena MTQ Nasional ke-18 di Kota Jambi tersebut strategis untuk dimanfaatkan secara ekonomi sekaligus ajang promosi Provinsi Jambi.
“Lokasi eks arena MTQ Nasional ke-18 tersebut bisa dijadikan tempat promosi dan pemasaran produk unggulan Jambi, termasuk produk unggulan sembulan kabupaten dan dua kota di Jambi. Karena itu Pemprov Jambi dan seluruh kabupaten/kota di Jambi perlu bekerja sama mengembangkan eks arena MTQ Nasional ke-18 menjadi pusat bisnis di Jambi,”katanya.
Dikatakan, pengelolaan eks arena MTQ Nasional ke-18 tersbut bisa dilakukan secara bersama. Pemerintah kabupaten dan kota di Jambi bisa memanfaatkan aset di eks arena MTQ tersebut menjadi tempat (stand) promosi usaha. Bagi daerah yang belum memiliki stand di lokasi eks arena MTQ tersebut bisa disediakan nanti.
“Eks arena MTQ Nasional ke-18 yang memiliki luas sekitar 600 meter persegi (m2) mencukupi untuk dikembangkan menjadi pusat promosi usaha. Rumah-rumah adat kabupaten dan kota yang ada di eks arena MTQ tersebut akan diperbaiki sebagai daya tarik wisata. Kemudian bangunan di eks arena MTQ tersebut juga nantinya bisa dimanfaatkans sebagai tempat pelaksanaan resepsi pernikahan,”ujarnya.
Rapat pengelolaan eks arena MTQ Nasional ke-18 tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, H Sudirman, Sh, MH, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jambi, Agus Sunaryo, Kepala Badan keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi, Agus Pirngadi dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Dr Sri Purnama. Kemudian rapat tersebut juga diikuti secara virtual oleh Bupati Merangin, H Al Haris, Bupati Bungo, H Mashuri dan Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro.
Sementara, Sekda Pemprov Jambi, H Sudirman pada kesempatan tersebut mengatakan, seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sepakat melakukan kerja sama mengembangkan eks arena MTQ Nasional ke-18 di Kota Jambi menjadi pusat promosi produk unggulan daerah. Para bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi meminta pengelolaan eks arena MTQ tersebut dilakukan secara profesional.
“Pengelolaan pusat promosi ekonomi daerah di eks arena MTQ Nasional ke-18 ini penting agar lokasi tersebut nantinya bisa menjadi ikon (lambang) kemajuan ekonomi dan miniatur Provinsi Jambi,”katanya.
Sementara itu pantauan medialintassumatera.com baru-baru ini, bekas lokasi atau arena MTQ Nasional ke-18 di kawasan Taman Rimba, Kota Jambi tidak terawat lagi. Bangunan – bangunan yang ada, termasuk rumah-rumah adat kabupaten/kota di bekas arena MTQ tersebut tampak kusam dan sebagian bangunnya sudah lapuk. Sedangkan kawasan bekas arena MTQ tersebut juga ditumbuhi semak – belukar. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar