. Safari Jumat Bupati Simalungun, “Pangulu” Jangan Lakukan Pungli

Safari Jumat Bupati Simalungun, “Pangulu” Jangan Lakukan Pungli

Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH MH (dua dari kanan) memberikan bantuan beras kepada warga ketika menghadiri Safari Jumat Forum Silahtuhrahmi Ormas Islam Simalungun di Masjid Baitul Gofur Nagori Naga Jaya 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (28/1/2022). (Foto : Matra/KominfoSimalungun)

(Matra, Jambi) – Para “pangulu” atau kepala desa (nagori) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) diminta tidak melakukan pungutan liar (pungli) dalam bentuk apa pun. Pungli di Simalungun harus dikikis habis agar program percepatan penanganan kemiskinan bisa dilakukan lebih baik. Para pangulu menjadi garda terdepan pada penanggulangan kemiskinan tersebut. Karena itu pangulu harus menghindari pungli. 

“Para pangulu di Simalungun harus menghindari pungutan pungutan liar. Hal itu penting agar pengulu dapat bekerja dengan tenang, tanpa rasa takut demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sepanjang bekerja sesuai mekanisme, pengulu tidak perlu takut.Orang yang takut karna ada kesalahnya. Jadi jangan main-main dengan anggaran. Kepada orang-orang tua kami di Bandar Hulan ini agar mengawal angaran dana desa,”kata Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH MH ketika menghadiri Safari Jumat Forum Silahtuhrahmi Ormas Islam Simalungun di Masjid Baitul Gofur Nagori Naga Jaya 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (28/1/2022). 

Pada itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga memebrikan sumbangan pribadi sebesar Rp 10 juta untuk pembangunan/renovasi Masjid Baitul Gofur. Bantuan lain yang diberikan kepada warga setempat, yakni kebutuhan pokok (beras), tali asih  kepada nazir masjid, bilal mayit dan penggali kubur. 

Safari Jumat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Simalungun, H Zonny Waldi, SSos, MM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Simalungun, Ramadhani Purba, Kepala BPBD Kabupaten Simalungun, Ramadhan Damanik,  Ketua Dewan Masjid Indoesia (DMI) Simalungun, H Sulaiman Sinaga, Camat Bandar Huluan, Akbar Putra Siregar, Camat Dolok Batu Nanggar, Osnidar Marpaung, Camat Pematang Bandar, Lamhot Sinaga dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Bandar. 

Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga, para pangulu di Simalungun, termasuk di Kecamatan bandar Huluan diminta benar-benar memanfaatkan dana desa dan  Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai mana mestinya. Hal tersebut penting agar bantuan tepat sasaran. Penerima bantuan harus benar-benar warga miskin. 

Radiapoh Hasiholan Sinaga berharap, para investor yang ada di Bandar Huluan dapat berkolaborasi (bekerja sama) pemerintah dan masyarakat sekitar. Hal itu penting untuk mempercepat pemulihan ekonomi rakyat. 

“Sebelum saya mengabdi menjadi bupati, saya juga seorang pengusaha dan saya selalu memperhatikan  lingkungan saya karena di situ tempat saya mencari nafkah. Nah, jika di tempat bapak ibu jalan sudah rusak, pengusaha dan peemrintah harus bersama-sama memperbaikinya. Jadi mari kita bersinergi untuk kebaikan kampung halaman kita ini,”katanya.
Bupati Simalungun, St Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH MH (empat dari kiri) pada Safari Jumat Forum Silahtuhrahmi Ormas Islam Simalungun di Masjid Baitul Gofur Nagori Naga Jaya 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (28/1/2022). (Foto : Matra/KominfoSimalungun).

Apresiasi

Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Pemkab Simalungun mengapresiasi (menyambut baik) kegiatan Safari Jumat yang dilaksanakan Forum Silahtuhrahmi Ormas Islam Kabupaten Simalungun. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut di kecamatan-kecamatan yang lainnya.

Dikatakan, ketika melantik 80 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru-baru ini, Radiapoh Hasiholan Sinaga melihat aura yang positif. Ketika memilih para camat, Bupati Simalungun dan Wakil Bupati Simalungun tidak melihat orangnya, namun lebih melihat latar belakang dan reputasinya. Misalnya, camat yang dipilih harus bagus kinerjanya, militansinya dan loyalitasnya.

“Camat Bandar Huluan cukup bagus kinerja, militansi dan loyalitasnya. Kami titipkan Camat Bandar Huluan ini kepada masyarakat. Jika ada kesalahan Camat bandar Huluan ini, segera beritahu kepada kami. Tetapi kalua kinerjanya bagus, masyarakat juga harus memberitahu kami,”kayanya.

Menurut Radiapoh Hasiholan Sinaga,  untuk membangun suatu daerah, khususnya daerah yang memilki karastik seperti Kabupaten Simalungun dibutuhkan perjuangan dan sentuhan. Dengan demikian kehadiran dan keberadaan aparatur pemerintahan bisa menjadi solusi yang lebih baik untuk Simalungun. 

“Program pemerintah kita Marharoan Bolon (Gogtong – royong) mendapat penghargaan dari lembaga Museum Republik Indonesia (Muri) baru-baru ini. Prestasi ini menjadi pemicu perhatian Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Simalungun ini,”katanya.

Terkait dengan Dana Alokasi Khusus (DAK), Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Kabupaten Simalungun mendapat DAK tertinggi di Provinsi Sumatera Utara. Hal tersebut merupakan salah satu sejarah bagi Kabupaten Simalungun. Karena Pemkab Simalungun bisa mengelontorkan anggaran pembangunan ke seluruh kecamatan di Kabupaten Simalungun.

Dikatakan, supaya Pemerintah Pusat mau menggelontorkan dana dan melaksanakan program-program pembangunan di Kabupaten Simalungun, Pemkab Simalungun terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Pusat. Hal itu penting sebab jika hanya mengandalkan APBD, anggaran pembangunan Simalungun tidak cukup.

Mengenai vaksinasi, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengharapkan seluruh warga masyarakat Simalungun turut mendukung vaksinasi. Vaksinasi tersebut penting untuk kesehatan bersama di masa pandemik Covid-19 saat ini. 

“Karena itu jangan takut divaksin. Seluruh parangkat nagori (desa), mari sama-sama kita sosialisasi dan kita sukseskan vaksinasi di Kabupaten Simalungun,”pintanya.

Sementara itu, Ketua Forum Silahturahmi Ormas Islam Simalungun, Nurdin Panjaitan mengatakan, Forum Silahtuhrahmi Ormas Islam Kecamatan Bandar Huluan didirikan warga masyarakat. 

“Forum ini didirikan melalui pendekatan dari hati ke hati seluruh ormas Islam di Kabupaten Simalungun. Tujuannya  agar ormas islam yang ada di Simalungun bisa membangun sinergi yang baik dengan pemerinta daerah. Kami juga mendukung penuh program pembangunan di Simalungun demi kesejahteraan masyarakat Simalungun,”ujarnya. (Matra/AdeSM). 

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama