Oleh: Eni Kusuma
Ada yang bilang sekolah itu scam atau penipuan. Bener juga sih menurut saya. Karena ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah tidak bisa diaplikasikan ke dunia kerja jika sudah terjun ke masyarakat. Kita disuruh bisa semua bidang studi, sedangkan kita sendirian vs guru bidang studi yang banyak jumlahnya. Gak adil, kan?
Ada juga yang bilang. Sekolah itu penting. Kamu jadi guru, jadi dokter, jadi insinyur karena sekolah. Ini juga bener.
Nah, saya ditengah-tengah. Seseorang bisa survive dalam hidupnya karena skill dan ketrampilannya. Dan ini ada karena minat dan bakatnya. Makanya kita harus tahu minat dan bakat kita sejak dini. Sebagai orang tua juga harus tahu minat dan bakatnya si anak sejak dini.
Jangan si anak jelek di matematika, bagus di menggambar, trus disuruh les matematika sampe nilai bagus. Gak bakalan, karena udah gak bakat apalagi minat. Mestinya les nggambar biar skillnya terasah.
Kenapa sekolah? Karena di sekolah diajarin apa pun bidang studi, biar kita tahu minat dan bakatnya tuh, apa dan di mana. Saya bersyukur bisa sekolah, diajarin berbagai hal dan ilmunya bisa saya turunkan ke anak-anak didik saya. Karena bakat dan minat saya ada di ngajar.
Dan kesimpulannya? Sekolah itu penting, tapi gak cukup. Banyak hal juga yang tidak diajarkan di sekolah tapi penting banget buat kita survive. Terutama tentang "mental". Daya juang, pantang menyerah, percaya diri, bagaimana memperlakukan orang, menghargai orang lain, attitude yang baik, dan lain-lain.
Karena tidak diajarkan, itulah mengapa banyak bullying terjadi. Anak yang dibully pastilah anak yang lemah dan tidak percaya diri. Sedangksn pelaku bully tidak mengerti bagaimana cara menghormati orang lain.
Adakah sekolah yang mengajari mental seperti ini? Ada. Sekolah karate. Di karate, tempat latihan aja dihormati njiir...kita membungkuk hormat. Apalagi dengan orang tua, guru, teman, dan orang lain. Di karate, kita belajar bagaimana terus mempertinggi kemampuan dan prestasi.
Dan hal ini diperoleh dengan daya juang yang tinggi, konsisten, disiplin dan pantang menyerah tapi penuh dengan kesabaran. Sumpah, saya baru belajar tentang attitude ya di karate ini...haha. Gak ada kata terlambat untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Di karate, attitude dapet, skill juga dapet.
Intinya dalam hidup, harus selalu mengupgrade diri dan meningkatkan value diri agar hidup bersemangat, bahagia dan sejahtera menurut versi kita masing-masing. (Penulis Adalah Penulis buku, Pendidik, Peraih beberapa Penghargaan Nasional, Karateka, Pendiri Dojo Laskar Arum bersama Sp. Setiyawan A)
Posting Komentar