Dengan segera PLN mengerahkan Tim untuk melakukan recovery pemulihan system agar bisa kembali normal. Kondisi di Jambi pemadalan aliran listrik bergilir selama 13 terpaksa dilakukan. PLN Jambi memasok aliran listrik secara bergilir dengan menyala 3 jam.
Kondisi pemadalam listrik ini dirasakan sebagian warga RT 15, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi. Listrik padam Selasa (4/6/2024) mulai Pukul 11.00 WIB. Menyala kembali pukul 15.00 WIB dan padam kembali Pukul 18.00 WIB hingga Rabu (5/8/2024) Pukul 06.30 WIB. Pukul 07.00 WIB, aliran listrik kembali menyala.
Mulai pukul 12.00 WIB Selasa (4/6/2024), sudah dilakukan penormalan bertahap dan sekitar pukul 17.00 WIB sebagian besar pelanggan sudah berhasil dinormalkan. Namun saat memasuki kondisi beban puncak (Pukul 18.00), terjadi peningkatan pemakaian listrik di konsumen, terpaksa dilakukan pemadalan selama 6 hingga 13 jam.
Hal itu mengingat kondisi pembangkit yang belum sepenuhnya normal beroperasi sepenuhnya maka dengan terpaksa dilakukan manajemen pengaturan beban (pemadam berjam-jam dan dihidupkan bergilir selama 3 jam) dan penormalan bertahap kepada sebagian pelanggan PT PLN (Persero) UP3 Jambi.
Gangguan pada transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kilovolt (kV) Linggau-Lahat telah berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Sumatera Barat dan Bengkulu. Di Jambi, sebagian wilayah sudah kembali mendapatkan pasokan listrik secara bertahap, namun sebagian lagi masih mengalami pemadaman hingga 6 sampai 10 jam.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi, Ediwan, menjelaskan bahwa untuk Selasa malam, wilayah yang terkena dampak pemadaman akan diusahakan menyala kembali secara bergantian selama maksimal tiga jam. Hal ini disebabkan oleh beban puncak dan kendala pada pembebanan listrik.
"Sehubungan dengan naiknya beban puncak dan kendala pembebanan, ada beberapa lokasi yang terpaksa dilakukan pemadaman sementara. Kami akan berusaha mengatur pemadaman ini secara bergantian dengan durasi maksimal tiga jam," ujar Ediwan.
Sebelumnya, PLN telah mengerahkan ratusan personel untuk menangani gangguan transmisi di wilayah pegunungan Linggau-Lahat. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan dan memastikan pasokan listrik kembali normal secepat mungkin.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh petugas PLN di lapangan, diharapkan pasokan listrik di wilayah Jambi dan daerah lainnya yang terdampak dapat segera kembali normal, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti biasa.
Sementara PT PLN masih berusaha keras untuk mengatasi gangguan pada transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kilovolt (kV) Lubuk Linggau-Lahat yang mengakibatkan padamnya listrik di sejumlah daerah di Pulau Sumatra.
Gangguan yang terjadi sejak sekitar pukul 11.00 WIB ini telah berdampak pada wilayah Lampung, Sumatra Selatan, Jambi, dan Bengkulu.
Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Darma Saputra, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menangani kondisi tersebut dengan mengerahkan ratusan personel ke lapangan untuk menelusuri penyebab gangguan dan memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak.
“Petugas di lapangan bergerak cepat untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra,” ujar Darma, seperti dikutip dari lampost.co, Selasa (4/6/2024) pukul 16.56 WIB.
Ia juga menambahkan bahwa transmisi yang mengalami gangguan berada di area pegunungan, sehingga penyebab pastinya masih dalam proses penelusuran dan waktu pemulihan belum bisa dipastikan.
PLN telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan gangguan ini dan mengimbau masyarakat agar bersabar serta memaklumi situasi yang terjadi.
"Kami mengimbau masyarakat bisa memaklumi gangguan tersebut dan harap bersabar karena petugas masih berupaya melakukan perbaikan," kata Darma.
Sebelumnya, berdasarkan informasi dari sistem kelistrikan UID Lampung, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat. Gangguan ini berdampak signifikan pada sistem kelistrikan di Lampung.
“Pelanggan PLN yang terhormat, sehubungan dengan gangguan transmisi SUTT 275 kilovolt (kV) Lubuk Linggau-Lahat. Sehingga, berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja provinsi Lampung,” demikian informasi yang disampaikan oleh UID Lampung.
Petugas PLN di lapangan saat ini terus berupaya melakukan penormalan kembali sistem kelistrikan yang terdampak. PLN juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para pelanggan akibat pemadaman listrik ini.
Dengan upaya yang terus dilakukan oleh petugas di lapangan, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi dan pasokan listrik kembali normal sehingga aktivitas masyarakat di wilayah terdampak dapat berjalan seperti biasa. (S24-Red)
Posting Komentar