Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Lantik 11 Kepala Daerah Gelombang Pertama
(Matra, Medan)- Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi diagendakan kembali melantik tujuh kepala daerah hasil Pilkada Serentak Desember 2020 pada gelombang kedua di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubsu, Medan, Senin (26/4/2021). Sebelumnya pada gelombang pertama, Gubsu juga telah melantik 11 kepala daerah hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di tempat yang sama pada Jumat (26/2/2021) dalam dua sesi pagi dan sore.
Pelantikan gelombang kedua ini juga disiarkan melalui akun YouTube Info Sumut yang dikelola Diskominfo Sumut, seperti pada pelantikan gelombang pertama lalu. Tujuh pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Sumatera Utara akan dilantik pada Senin 26 April 2021.
Berikut 7 pasangan kepala daerah yang akan dilantik:
1. Simalungun - Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Zonny Waldi.
2. Karo - Cory Sriwaty Sebayang dan Theopilus Ginting.
3. Nias Barat- Khenoki Waruwu dan Era-era Hia.
4. Nias Utara- Amizaro Waruwu dan Yusman Zega.
5. Gunungsitoli- Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli.
6. Nias Selatan-Hilarius Duha dan Firman Giawa.
7. Samosir-Vandiko Timotius Gultom dan Martua Sitanggang.
Sebelumnya Gubernur Edy Rahmayadi telah melantik 11 kepala daerah pada gelombang I, Jumat (26/02/2021). Mereka adalah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman; Wakil Wali Kota Binjai, Amir Hamzah (wali kota terpilih, Juliadi, meninggal dunia); serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Syahrial dan Waris Thalib.
Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan; Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Surya dan Taufik Zainal Abidin; serta Bupati dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor dan Oloan P Nababan.
Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sibolga: Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumbantobing, Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Utara: Hendriyanto Sitorus-Samsul Tanjung, Bupati dan Wakil Bupati Toba: Poltak Sitorus-Tonny M Simanjuntak, Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan: Dolly Putra Parlindungan Pasaribu-Rasyid Assaf Dongoran, Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin.
Rencana pelantikan diawali dengan menyanyikan 'Indonesia Raya'. Selanjutnya dibacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan hasil Pemilihan Kepala Daerah 2020.
Acara selanjutnya pengambilan sumpah jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Kepala daerah yang dilantik kemudian diminta menandatangani pakta integritas.
Pada gelombang pertama, Gubsu Edy mengingatkan pelaksanaan demokrasi yang ada di Indonesia. Dia mengatakan demokrasi di Indonesia sudah dua kali berganti.
"Saya mau sampaikan, Indonesia sudah dua kali ganti sistem demokrasi. Pertama pemilihan tidak langsung, reformasi '98 berubah menjadi demokrasi langsung," ucap Edy dalam sambutannya.
Edy kemudian mengatakan, bagaimanapun jenisnya, pelaksanaan demokrasi ini bertujuan menyejahterakan rakyat. Untuk itu, dia meminta kepala daerah yang dilantik bekerja sama dengan DPRD untuk menyejahterakan rakyat.
"Tidak ada demokrasi yang bercita cita rakyatnya sengsara. Anda harus kreatif, Anda harus inovatif. Bersama DPR untuk bisa membangun kesejahteraan rakyat," jelasnya.(Matra/Asenk Lee Saragih)
Posting Komentar