(Matra, Jambi) – Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi yang saat ini melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 berhasil keluar dari zona merah (risiko tinggi) penularan Covid-19. Daerah yang lebih satu bulan terakhir berstatus zona merah tersebut kini turun ke status zona oranye (risiko sedang).
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Merangin, H Mashuri pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Covid-19 di Merangin, Jambi, Senin (23/8/2021) mengatakan, penurunan status Merangin dari zona merah menjadi zona oranye berhasil dilakukan menyusul adanya percepatan penanganan Covid-19 di daerah itu.
Percepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan di daerah itu setelah Merangin ditetapkan menerapkan PPKM Level 4 dua pekan lalu, antara lain peningkatan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) di semua lapisan masyarakat hingga ke desa-desa.
“Sedangkan percepatan vaksinasi kami lakukan dengan melaksnaakan vaksinasi jemput bola ke desa-desa. Selanjutnya kami juga melakukan isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 yang sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumah,”katanya.
Dijelaskan, berdasarkan pendataan Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, 15 – 22 Agustus 2021, Kabupaten Merangin tidak masuk lagi daerah zona merah dari 131 daerah zona merah di Indonesia. Daerah berstatus zona merah di Provinsi Jambi saat ini hanya Kabupaten Tanjungjabung Timur, Kota Jambi dan Batanghari.
‘’Meskipun tidak zona merah lagi dan masuk ke zona orange, Kabupaten Merangin masih memberlakukan Intruksi Mendagri Nomor 30 tahun 2021, yakni pelaksnaaan PPKM Level 4 menunggu sampai keluarnya Intruksi Mendagri berikutnya,’katanya.
H Mashuri mengakui, sejak Merangin menerapkan PPKM Level 4, Pemkab Merangin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Merangin memfokuskan penanganan Covid-19 pada 5M, 3T, isolasi terpusat dan vaksinasi. Untuk itu dibentuk satgas penanganan Covid-19 hingga ke tingkat rukun tetangga (RT).
‘’Setiap minggunya Pemkab Merangin juga rutin melakukan evaluasi kerja Satgas Covid-19 Merangin dan memantapkan kembali pelaksanaan PPKM Level 4. Selain itu vaksinasi diintensifkan hingga ke desa-desa. Upaya tersebut berhasil menurunkan kasus Covid-19 di Merangin,”katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Merangin, M Arief pada kesempatan tersebut mengatakan, jumlah kasus Covid-19 di Merangin hingga Senin (23/8/2021) siang sekitar 1.602 kasus. Kasus meninggal sebanyak 94 orang.
Pertambahan kasus Covid-19 di Merangin, sejak Minggu (1/8/2021) hingga Senin (23/8/2021) hanya satu orang dan meninggal hanya satu orang. Kemudian pasien Covid-19 yang sembuh di daerah tersebut mencapai 1.313 orang. Sedangkan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi atau dirawat sebanyak 195 orang. (Matra/Radesman Saragih)
Posting Komentar