Bupati Batubara, Ir H Zahir, MAP di Batubara, Minggu (22/8/2021) mengatakan, pihaknya menerima bantuan kebutuhan pokok untuk korban banjir di Batubara dari Kemensos. Bantuan tersebut diserahkan Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Penanganan dan Korban Bencana Alam Kemensos RI, Muhammad Delmi di aula rumah dinas Bupati Batubara, komplek Tanjung Gading, Sabtu (21/8/2021).
Menurut H Zahir, bantuan Kemensos untuk korban banjir di Batubara berupa kebutuhan pokok (beras) sebanyak 1.000 paket. Paket kebutuhan pokok tersebut terdiri dari beras sebanyak 10 kilogram (Kg) dan beberapa bungkus makanan siap saji untuk setiap keluarga. Bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada para warga yang paling terdampak banjir.
“Kami mengapresiasi bantuan Kemensos untuk korban banjir ini. Kami akan menyalurkan bantuan ini secara merata kepada korban banjir yang paling terdampak dan kesulitan bahan pangan. Bantuan disalurkan melalui posko-posko banjir di setiap desa,”katanya.
Dikatakan, selain mengupayakan berbagai bantuan, Pemkab Batubara juga mendirikan 64 tenda pengungsi di seluruh daerah yang dilanda banjir di Batubara. Pemantauan ketersediaan dan pengiriman bahan pangan, obat-obatan dan air bersih di seluruh desa yang terkend abanjir terus dilakukan. Petugas BPBD dan instansi terkait juga masih disiagakan di desa-desa terkena banjir.
Banjir di beberapa desa, empat kecamatan, Kabupaten Batubara, Provinsi Jambi, Kamis (19/8/2021). (Foto : Matra/BNPB) |
31 Desa
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batubara, Saban Efendi menjelaskan, banjir yang melanda 31 desa di empat kecamatan di Kabupaten Batubara sejak Rabu (18/8/2021) menyebabkan sekitar 5.806 unit rumah warga terendam banjir. Ketinggian air yang merendam rumah warga mencapi 50 centimeter. Banjir di Batubara juga menyebabkan 4.778 hektare (ha) areal perkebunan dan pertanian tergenang air. Namun tidak ada korban jiwa akibat korban banjir tersebut. Banjir diperkirakan menimbulkan kerugian puluhan miliar.
“Banjir yang melanda 31 desa di empat kecamatan di Batubara menyebabkan banyak kerudian dan warga banyak mengungsi. Namun banjit tidak ada menelan korban jiwa. Kami mengingatkan warga agar waspada banjir susulan,”katanya.
Dijelaskan, banjir yang melanada Batubara disebabkan hujan deras yang melanda Kabupaten Batubara dan Asahan sejak awal pekan ini. Hujan lebat menyebabkan sungai di Batubara dan Asahan naik dan beberapa unit tanggul jebol.
Desa-desa yang dilanda banjir di Kecamatan Sei Balai sebanyak 13 desa. Kemudian desa yang terendam banjir di Kecamatan Nibung Hangus sebanyak empat desa. Selanjutnya desa yang terendam banjir di Kecamatan Tanah Datar sebanyak sembilandesa dan di Kecamatan Talawi sebanyak lima desa.
Sementara itu Polda Sumut menyalurkan bantuan sekitar 1.000 paket kebutuhan pokok kepada para korban banjir di 31 desa, empat kecamatan di Batubara. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Kapolres Batubara, AjunKomisais Besar Polisi (AKBP) Ikhwan Lubis di Desa Kwala Sikasim, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Jumat (20/8/2021).
Sementara itu, Kepala BPBD Sumut Ir Abdul Haris Lubis, MSi mengatakan, selain di Kabupaten Batubara, banjir di Sumut juga melanda Kabupaten Nias Utara dan Kabupaten Mandailing Natal. Banjir yang melanda puluhan desa di empat kecamatan, Nias Utara terjadi Minggu (15/8/2021) dan di Kabupaten Mandailing Natal, Rabu (18/8/2021). Banjir di Nias Utara menyebakan sekitar 500 unit rumah terendam dan di Mandailing Natal mencapai 100 unit rumah.
“Kami sudah meninjau dan menyalurkan bantuan pangan kepada para korban banjir di Nias Utara dan Mandailing Natal. Namun kami mengharapkan berbagai pihak dan para derwawan juga menyalurkan bantuan untuk para korban banjir di beberapa kabupaten di Sumut,”ujarnya. (Matra/AdeSM/BerbagaiSumber)
Posting Komentar