Gubernur Jambi, H Al Haris (kiri depan) bersama kader dan pengurus TP PKK se-Provinsi Jambi pada Bimbingan Teknis Tim Penggerak (TP) PKK se-Provinsi Jambi di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (6/12/2021). (Foto : Matra/KominfoJambi).
(Matra, Jambi) – Kelompok ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi masih perlu diberdayakan untuk menggugah kesadaran warga masyarakat desa mengikuti vaksinasi. Ibu-ibu atau kader PKK perlu mengambil peran lebih besar dalam sosialisasi vaksinasi, khususnya di tingkat desa/kelurahan, karena mereka memiliki hubungan yang lebih familier (dekat) dengan warga.
Gubernur Jambi, H Al Haris pada Bimbingan Teknis Tim Penggerak (TP) PKK se-Provinsi Jambi di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Kota Jambi, Senin (6/12/2021) mengatakan, peran ibu-ibu PKK di Jambi perlu ditingkatkan dalam menuntaskan target vaksinasi di Jambi karena hingga kini masih ada sekitar 848.568 orang warga Jambi yang belum divaksinasi.
Warga Jambi yang belum divaksinasi tersebut mencapai 31,59 % dari 2.686 193 orang sasaran vaksinasi di Jambi hingga akhir Desember ini. Jumlah warga Jambi yang sudah divaksinasi dosis pertama hingga Minggu (5/12/2021) baru mencapai 1.837.748 orang atau 68,41 % dan vaksinasi dosis kedua sekitar 1.282.688 orang (47,75 %).
“Sebagian besar warga Jambi yang belum divaksinasi tersebar di daerah pedesaan di sembilan kabupaten di Provinsi Jambi. Karena itu kaum ibu-ibu PKK perlu melakukan pendekatan persuasif agar warga desa yang belum divaksinasi bersedia divaksinasi. Seluruh TP PKK di Provinsi Jambi dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mencapai target vaksinasi hingga akhir Desember ini,” ,”ujarnya.
Dikatakan, Pengurus TP PKK Provinsi Jambi perlu segera menjalin kerja sama dengan jajaran pemerintah daerah kabupaten/kota di Jambi meningkatkan sosialisasi vaksinasi di Jambi. Melalui kerja sama tersebut bisa dibuat program dan aksi nyata kader-kader PKK di Jambi mendukung penuntasan target vaksinasi.
Al Haris mengatakan, dalam rangka penanggulangan Covid-19 di Indonesia, seluruh daerah diwajibkan melakukan vaksinasi terhadap 70 % penduduknya. Untuk itu seluruh pemangku kepentingan di Jambi juga harus bergerak terus mempercepat pencapaian target vaksinasi 70 % penduduk hingga akhir Desember nanti.
“Untuk vaksinasi lansia, tenaga kesehatan dan dewasa, target vaksinasi di Jambi sudah hampir tercapai. Tetapi vaksinasi untuk anak usia 6 – 12 tahun belum tuntas. Kemudian pemerintah juga mereencanakan vaksinasi terhadap ibu-ibu hamil dan menyusui serta balita. Nah, peran ibu-ibu PKK sangat dibutuhkan melakukan sosialisasi vaksinasi terhadap kelompok ini,”katanya.
Nakes Tuntas
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Fery Kusnadi mengatakan, capaian vaksinasi yang sudah tuntas di Provinsi Jambi, yakni vaksinasi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pelayanan publik. Capaian vaksinasi nakes dosis pertama di Jambi sekitar 29.236 orang atau 123,29 % persen melebihi target vaksinasi nakes sekitar 23.714 orang. Sedangkan capaian vaksinasi nakes dosis kedua mencapai 27.653 orang (116,61 %).
Kemudian capaian vaksinasi petugas pelayanan publik dosis pertama di Jambi sekitar 380.948 orang atau 161 % dari target vaksinasi 236.609 orang dan dosis kedua sekitar 322.661 orang atau 136,37 %.
Menurut Fery Kusnadi, jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Jambi bekerja sama dengan jajaran Polri, TNI, dinas kesehatan 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan pihak terkait masih terus mengintensifkan vaksinasi ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk ke desa – desa untu mencapai target vaksinasi 70 % akhir tahun ini.
Dikatakan, capaian vaksinasi paling tinggi di Provinsi Jambi saat ini, yakni di Kota Jambi. Capaian vaksinasi di Kota Jambi hingga pekan kedua Desember ini sudah mencapai 463.781 orang atau 100.79 %. Sedangkan capaian vaksinasi dosis kedua sekitar 359.985 orang atau 78,23 %.
“Tingginya capaian vaksinasi di Kota Jambi didukung tingginya kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi dan gencarnya vaksinasi yang dilakukan jajaran Polda Jambi, Polresta Jambi, Korem 042/Gapu Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan dinas – instansi terkait,”katanya.
Dikatakan, capaian vaksinasi di beberapa kabupaten dan kota lainnya di Jambi belum maksimal. Hal tersebut dipengaruhi kurangnya kesadaran masyarakat dan sulitnya akses warga desa ke pusat vaksinasi di tingkat kecamatan. Capaian vaksinasi yang tergolong masih rendah di Jambi, yakni di Kabupaten Kerinci, Merangin dan Kota Sungaipenuh. (Matra/Radesman Saragih).
Posting Komentar