Uji swab antigen yang dilakukan Polresta dan tenaga kesehatan Kota Pematangsiantar di Kota Pematangsiantar, Jumat (18/2/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) mengintensifkan pengendalian Covid-19 melalui 3T, yakni Tracing (pelacakan), Testing (pemeriksaan) dan Treatment (pengobatan). Pelaksanaan 3T tersebut mulai digelar sejak Jumat (18/2/2022) di delapan kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Kapolres Kota Pematangsiantar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boy SB Siregar, SIK, MH di Kota Pematangsiantar, Sabtu (19/2/2022) menjelaskan, program 3T dilaksanakan dengan melakukan swab atigen kepada warga masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 dan kontak eratnya.
“Setiap satu orang yang terkonfirmasi Covid-19 wajib diikuti dengan tracing dan swab antigen terhadap 15 orang yang kontak erat dengan pasien. Hal itu penting untuk mempercepat menemukan kasus baru Covid-19,”ujarnya.
Dijelaskan, melalui tracing dan swab antigen tersebut penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan angka kasus positif Covid-19 dapat diturunkan. Selain itu warga yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pematangsiantar disarankan melaksanakan isolasi terpusah di rumah singgah. Kemudian kontak erat mereka juga hendaknya langsung melakukan isolasi terpusat di rumah singgah Pematangsiantar.
Menurut Noy SB Siregar, kegiatan 3 T dan swab antigen terhadap para pasien Covid-19 di Kota Pematangsiantar akan dilaksanakan secara rutin di kalangan masyarakat. Kegiatan tersebut dimotori personil Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) bekerja sama dengan instansi lain.
“Kami berharap program 3T dan uji swab antigen dapat menurunkan angka positif Covid -19 di Kota Pematangsiantar. Kalau ada warga yang uji swab antigen hasilnya reaktif akan segera ditangani agar virusnya tidak menyebar ke warga masyarakat lain,”paparnya.
Boy SB Siregar mengatakan, Bhabinkamtibmas di Kota Pematangsiantar juga berpesan dan menghimbau masyarakat agar tidak ragu memeriksakan diri jika merasa kondisi tubuhnya kurang baik. Pemeriksaan bisa dilakukan melalui kegiatan uji swab antigen atau mendatangi puskesmas di wilayahnya masing-masing.
“Deteksi dini ini penting untuk mempercepat menemukan kasus Covid-19 lebih cepat serta mempermudah penanganan kasusnya. Kami juga mengimbau warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni mamakai amsker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunand an mengurangi mobilitas,”katanya. (Matra/FebP).
Posting Komentar