Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Hj dr Susanti Dewayani, SpA (dua dari kanan depan) melakukan peletakan batu pertama pembangunan dedung SMP-IT Cendekia Kota Pematangsiantar di Jalan Pisang Kipas Sibatu-batu, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar - Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Senin (28/2/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangsiantar) – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (IT) Cendekia Kota Pematngsiantar, Sumatera Utara (Sumut) hendaknya mampu mencetak generai muda muslim dan muslimah berkaualitas, serdas dan berkarakter. Kualitas seperti penting agar generasi muda muslim dan muslimah tahan tergadap gempuran dampak negative kemajuan zaman ini.
Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota (Wawako) Pematangsiantar, Hj dr Susanti Dewayani, SpA pada peletakan batu pertama pembangunan dedung SMP-IT Cendekia Kota Pematangsiantar di Jalan Pisang Kipas Sibatu-batu, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar - Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Senin (28/2/2022).
Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPRD Kota Pematangsiantar, H Usmayanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Pematangsiantar, Drs L Pardamean Manurung, MAP, Camat Siantar – Sitalasari, Bapak Syahrul R Pane, SH dan Lurah Bah Sorma, Suradi, SSos.
Menurut Susanti Dewayani, perkembangan zaman telah banyak menimbulkan pengaruh negatif terhadap generasi muda bangsa Indonesia, termasuk di Kota Pematangsiantar. Dampak negative tersebut antara lain, penyalahgunaan narkotika dan obat-obat berbahaya (narkob), kenakalan remaja dan berbagai penyakit sosial lainnya.
“Generasi muda kita harus dimampukan menghadapi dampak kemajuan zaman ini melalui peningkatan keimanan, pendidikan dan pembinaan mentalitas. Dalam hal ini sekolah berbasis agama seperti SMP IT Cendekia memiliki peran penting mencetak generasi muda tangguh ini agar mereka idak terpengaruh perkembangan zaman,”katanya.
Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut berharap pembangunan SMP - IT Cendekia dapat mencetak generasi muslim dan muslimah yang tidak terpengaruh perkembangan zaman. Dengan demikian generasi muda muslim dan Muslimah dapat mengendalikan diri dari pengaruh negatif yang bertentangan dengan ajaran agama.
Sementara itu, Ketua Yayasan Cendekia, Abdul Hamid Sembiring pada kesempatan tersebut mengatakan, setelah pembangunan SMP - IT Cendekia, pihaknya juga akan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) Cendekia. Sedangkan Yayasan Cendekia untuk Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) sudah ada terlebih dahulu dan program-program pembelajarannya berjalan dengan baik.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan Wawako Pematangsiantar melanjutkan pembangunan Cendikia ini,”katanya.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematangsiantar, Drs HM Ali Lubis pada kesempatan tersebut mengatakan, seluruh pihak perlu mengapresiasi keinginan membangun sekolah cendikia tersebut untuk menguatkan Aqidah Ummat Islam.
“Setiap umat beragama harus menguatkan Aqidah masing masing. Untuk itu harus saling menghormati dan merendahkan hati. Hal itu penting karena Kota Pematangsiantar memiliki ragam agama dan ragam suku,”katanya. (Matra/FebP).
Posting Komentar