Plt Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA (kiri) didampingi suami, H Erizal Kesuma Ginting, (tengah) dan Kepala Kantor BI Perwakilan Kota Pematangsiantar, Teuku Munandar (kanan) menukar uang pecahan kecil di Gerai Penukaran Uang Kantor Perwakilan BI Kota Pematangsiantar, lapangan parkir pariwisata, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Senin (25/ 4/2022). (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Pematangiantar) – Warga masyarakat sangat membutuhkan uang pecahan kecil setiap merayakan hari raya Lebaran atau Idul Fitri. Uang pecahan kecil tersebut biasanya untuk diberikan kepada anak – anak sanak saudara mereka ketika bersilaturahmi merayakan Lebaran, sekaligus mempermudah transaksi kebutuhan sehari-hari selama Lebaran.
Warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) juga sangat membutuhkan uang pecahan kecil tersebut menghadapi Lebaran atau Idul Fitri 1443 Hijriyah (H) nanti. Mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang pecahan kecil tersebut, pihak Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kota Pematangsiantar pun menyiapkan sekitar Rp 3,1 triliun uang pecahan kecil pada perayaan Lebaran tahun ini. Uang pecahan kecil yang disediakan tersebut mulai dari pecahanRp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000.
Penukaran uang pecahan kecil layak edar dan baru tersebut dilakukan Bank Indonesia Perwakilan Kota Pematangsiantar di seluruh wilayah kerjanya, yang meliputi Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, SpA seusai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-151 Kota Pematangsiantar berkesempatan meninjau Gerai Penukaran Uang Kantor Perwakilan BI Kota Pematangsiantar, lapangan parkir pariwisata, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Senin (25/ 4/2022).
Susanti Dewayani yang didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daeah (Dekranasda) Kota Pematangsiantar, Kusuma Erizal Ginting juga meninjau mobil kas keliling beberapa bank yang ada di gerai penukaran uang di lapangan pariwisata tersebut. Bank yang juga membuka gerai penukarang uang pecahahan kecil selain BI, yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Negara Indonesia (BNI). Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut menukar uang di mobil kas keliling BI dengan pecahan Rp 5.000,- Rp10.000 dan Rp20.000,-.
Menurut Susanti Dewayani, gerai penukaran uang BI dan bank lain tersebut sangat membantu warga masyarakat di wilayah kerja BI Perwakilan Kota Pematangsiantar mendapatkan uang pecahan kecil dam baru menghadapi momen hari raya Idul Fitri 1443 H. Pada tahun 2020 dan 2021, BI Perwakilan Kota Pematangsiantar tidak membuka gerai penukaran uang menggunakan mobil kas keliling akibat pandemi Covid-19.
“Kehadiran gerai penukaran uang ini memudahkan warga masyarakat menukar uang pecahan besar dengan uang pecahan kecil. Jadi warga masyarakat tidak harus berdesak-desakan dan antre di kantor menukar uang,”katanya.
Susanti Dewayani pada kesempatan tersebut mengimbau warga masyarakat yang mudik Lebaran tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Meskipun saat ini Kota Pematangsiantar berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, tetapi kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19, khuusnya selama arus mudik dan perayaan Lebaran harus tetap ditingkatkan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Kepala Perwakilan BI Kota Pematangsiantar, Teuku Munandar pada kesempatan tersebut menjelaskan, pada momen Idul Fitri kali ini, pihak BI Perwakilan Kota Pematangsiantar menyediakan uang pecahan kecil hingga Rp 3,1 triliun. Program ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat menukar uang pecahan besar.
Dijelaskan, tempat penukaran uang pecahan kecil dan baru di wilayah kerja BI Perwakilan Kota Pematangsiantar berada di 118 titik. Sedangkan gerai penukaran uang BI di Kota Pematangsiantar berada 24 titik penukaran.
“Penukaran uang pecahan kecil di gerai BI Kota Pematangsiantar mulai Senin (25/4/2022) sudah mencapai Rp 10,2 miliar. Gerai penukaran uang ini akan kami buka hingga Rabu (27/4/2022),"ujarnya.
Menurut Teuku Munandar, pembukaan gerai penukaran uang tersebut sebagai tindak lanjut arahan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani untuk membantu masyarakat Kota Pematangsiantar menghadapi momen Idul Fitri.
Setiap orang yang menukar uang, lanjutnya, diizinkan menukarkan uang maksimal Rp 3,8 juta dengan penukaran uang pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000. Pecahan uang yang paling banyak ditukar warga, yakni Rp 5.000.
"Untuk membantu masyarakat Kota Pematangsiantar, mobil kas keliling BI akan buka di Pasar Beringin, Rabu (27/4/2022) dan di Komplek Megaland, Jalan Sang Naualuh Damanik, Kamis (28/4/2022),"jelasnya.
Dikatakan, seiringan kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik Lebaran, transaksi penukaran uang diperkirakan akan melonjak. Diperkirakan transaksi penukaran uang di Kota Pematangsiantar ampai akhir Lebaran mencapai Rp 15 miliar. (Matra/FebP).
Posting Komentar