Keturunan Tujuh Raja di Simalungun foto bersama dengan Mr Randall Rutledge (kanan atas) di Museum Simalungun, Kota Pematangsiantar, Sabtu (9/4/2022). Foto bersama tersebut dalam rangka pembuatan buku foto dan sejarah singkat Tujuh Kerajaan di Simalungun yang dibuat warga Amerika Serikat. (Foto : Matra/FebP).
(Matra, Simalungun) – Kalangan budayawan dan keturunan keluarga raja-raja di Simalungun terus melakukan upaya-upaya penggalian dan pelestarian peninggalan budaya dan sejarah Simalungun. Salah satu upaya tersebut, yaitu mendokumentasikan buku foto (photo book) dan sejarah singkat Tujuh Kerajaan Simalungun. Dokumentasi foto dan sejarah tersebut akan dipajang di Museum Simalungun, Jalan Jenderal Sudirman, Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (9/4/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Presidium Partuha Maujana Simalungun, Dr Sarmedi Purba di Pematangsiantar, Sabtu (9/4/2022) mengatakan, p[endokumentasian foto dan sejarah Tujuh Raja Simalungun dilakukan berkat sumbangan seorang juru foto asal Amerika Serikat, Mr Randall Rutledge.
“Mr Randall Rutledge, seorang warga Amerika Serikat akan mendokumentasikan Tujuh Kerajaan Simalungun dalam bentuk photo book dan tulisan atau narasi. Untuk kepentingan pembuatan photo book tersebut, hari ini Sabtu (9/4/2022), dilaksanakan foto Keturunan Raja-Raja Simalungun di museum Simalungun,"katanya.
Menurut Dr Sarmedi Purba, penulisan sejarah dan dokumentasi foto Tujuh Kerajaan Simalungun tersebut dilakukan Mr Randall Rutledge bekerja sama dengan Promosi Budaya 7 Kerajaan Simalungun PB7KS). Pihak PB7KS memfasilitasi sesi foto Keturunan 7 Raja di Simalungun untuk kebutuhan pembuatan photo book tersebut.
Sementara itu, pengurus PB7KS, Anita Martha Hutagalung mengungkapkan rasa bangganya terkait rencana penulidan dan pembuatan foto sejarah Tujuh Raja Simalungun tersebut. Sejarah kerajaan di Simalungun perlu ditulis dalam sebuah buku dilengkapi foto karena kerajaan di Simalungun merupakan bagian dari kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Penulisan sejarah dan pembuatan foto raja di Simalungun tersebut juga nantinya akan menjadi media promosi budaya dan pariwisata Simalungun di tingkat internasional.
Dikatakan, seluruh elemen masyarakat Simalungun, khususnya keturunan raja - raja di Simalungun mengharapkan penulisan sejarah dan dokumentasi foto Tujuh Kerajaan di Simalungun tersebut akan membuat kerajaan-kerajaan Simalungun dan budaya Simalungun akan semakin dikenal masyarakat Indonesia bahkan bisa semakin dikenal di manca negara.
Keturunan Tujuh Raja di Simalungun dan para permaisuri foto bersama di Museum Simalungun, Kota Pematangsiantar, Sabtu (9/4/2022). Foto bersama tersebut dalam rangka pembuatan buku foto dan sejarah singkat Tujuh Kerajaan di Simalungun yang dibuat warga Amerika Serikat. (Foto : Matra/FebP).
Sementara itu, Mr Randall Rutledge pada kesempatan tersrbut mengatakan, pihaknya sekarang sedang melakukan program mendokumentasikan Kerajaan-Kerajaan di seluruh Nusantara. Kerajaan Simalungun sebagai salah satu bagian dari Kerajaan di Nusantara akan didokumentasikan dalam bentuk photo book.
Pada kesempatan tersebut Mr Randall Rutledge mengungkapkan rasa kagumnya terhadap 7 Kerajaan Simalungun karena memiliki nilai-nilai budaya yang luhur serta memiliki perjuangan mempertahankan warga masyarakat Simalungun di masa silam hingga kini.
“Saya bangga dan mengapresiasi dukungan seluruh keturunan raja-raja di Simalungun atas program kami ini. Hari ini kita bisa berkumpul untuk mengambil foto dan foto bersama dengan Keturunan 7 Raja Simalungun. Masuknya 7 Kerajaan Simalungun dalam photo book akan semakin memperkenalkan Kerajaan Simalungun ke seluruh dunia,"ujarnya. (Matra/FebP).
Posting Komentar