. Unja Luluskan 1.726 Orang Sarjana Baru, Perguruan Tinggi di Jambi Perlu Perbaiki Kualitas Pengajar

Unja Luluskan 1.726 Orang Sarjana Baru, Perguruan Tinggi di Jambi Perlu Perbaiki Kualitas Pengajar

Gubernur Jambi, H Al Haris (empat dari kiri) dan Rektor Unja, Prof Drs H Sutrisno, MSc, PhD (empat dari kanan) seusai Wisuda ke-99 dan Dies Natalis ke-59 Unja di Balairung Kampus Pinang Masak, Unja, Mendalo, Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (28/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

(Matra, Jambi) – Perguruan tinggi (PT) dan segenap lembaga pendidikan di Provinsi Jambi diharapkan secara intensif melakukan peningkatan kualitas tenaga atau staf pengajar. Hal itu penting agar PT dan lembaga pendidikan di Jambi bisa menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang siap berkompetisi merebut peluang kerja maupun membuka lapangan kerja baru.  

Demikian dikatakan Gubernur Jambi, Dr H Al Haris, SSos, MH pada wisuda Universitas Negeri Jambi (Unja) ke-99 dan Dies Natalis Unja ke-59 Unja di kampus Pinang Masak Unja, Mendalo Indah, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis, (28/7/2022). 

Pada kesempatan tersebut Unja mewisuda sekitar 1.726 orang lulusan baru. Para wisudawan berasal dari program doktor, magister, sarjana dan diploma semestar genap tahun akademik 2021/2022. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wali Kota Jambi, H Syarif  Fasha dan Bupati Muarojambi, Hj Masnah Busro.

Menurut Al Haris, untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di PT, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyediakan anggaran bagi para dosen yang ingin melanjutkan kuliah agar mutu dan program pendidikan lebih berkualitas. 

“Kami ingin tenaga pengajar di PT terus berupaya melakukan inovasi dan terobosan ilmiah demi percepatan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi,”katanya. 

Dikatakan, para wisudawan/wisudawati Unja bisa memanfaatkan semua potensi kekayaan daerah untuk terus berkarya, berpikiran maju, memiliki semangat leadership (kepemimpinan) serta memberikan sumbangsih yang nyata bagi kehidupan masyarakat. 

Al Haris mengharapkan segenap wisudawan Unja mampu bergerak dinamis, inovatif, kreatif dan mampu berkompetisi dengan baik untuk terjun ke dunia kerja, menciptakan lapangan kerja maupun berwirausaha. Para wisudawan diharapkan mampu menangkap peluang dengan baik, peka terhadap kebutuhan pasar nasional maupun global.

“Para wisudawan juga perlu terus mengasah ilmu dan kemampuan, senantiasa menjadi pelajar di universitas kehidupan, menjadi intelektual yang menjunjung tinggi moralitas dan menghargai keberagaman sosial,”katanya.
Gubernur Jambi, H Al Haris (depan) memberikan sambutan pada Wisuda ke-99 dan Dies Natalis ke-59 Unja di Balairung Kampus Pinang Masak, Unja, Mendalo, Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis (28/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Al Haris mengapresiasi besarnya peran Unja melahirkan dan menyumbangkan ribuan sarjana setiap tahun. Para lulusan Unja tersebut diharapkan siap bekerja, siap masuk bursa tenaga kerja. Para lulusan Unja juga diharapkan mampu memperkuat kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Provinsi Jambi.

“Unja telah berkontribusi dan berperan serta dalam upaya membangun SDM yang unggul dan berkemajuan. Lulusan Unja juga akan menjadi faktor penentu kemajuan daerah, khususnya Provinsi Jambi,”ujarnya.

Menurut Al Haris, Unja juga telah membawa perubahan dan berdampak nyata bagi kehidupan. Unja mampu mengantarkan para generasi bangsa menuju tujuan masing-masing dengan tepat. Namun para lulusan Unja diharapkan tetap berjalan diatas rel kehormatan ilmu pengetahuan.

“Saya berharap kepada wisudawan, pencapaian ini membawa semangat, antusiasme dan motivasi baru untuk mengabdikan diri, mengabadikan ilmu dalam perjalanan hidup berikutnya. Para wisudawan jug asaya harapkan menjadi manusia yang bermanfaat untuk agama, diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,”tuturnya. 

Al Haris mengatrakan, semakin banyak sarjana di masyarakat berperan penting meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Jambi. Bertambahnya sarjana di masyarakat juga bisa mendongkrak Indeks Pendidikan Masyarakat (IPM) Provinsi Jambi. Selain itu semakin banyak sarjana di masyarakat, semakin banyak pula ide yang mereka hasilkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap Unja terus meningkatkan jumlah sarjana di Jambi. Saat ini baru sekitar 300.000 orang sarjana di Provinsi Jambi. Julah sarjana di Jambi ini barus ekitar delapan persen dari jumlah penduduk Jambi sekitar 3,6 juta jiwa,”katanya.
Para wisudawan Unja mengikuti rangkaian acara wisuda di Balairung Kampus Pinang Masak, Unja, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Kamis  (28/7/2022). (Foto : Matra/KominfoJambi).

Investasi SDM

Al Haris lebih lanjut mengatakan,  membangun sumber daya manusia yang unggul merupakan investasi. Peningkatan kualitas SDM merupakan persiapan bangsa menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju. 

“Kehadiran sumber daya manusia berkualitas membuat bangsa kita dapat bergerak cepat memenangkan persaingan dan diperhitungkan oleh negara-negara maju dunia,”tambahnya.

Menurut Al Haris, kesiapan membentuk SDM yang handal membutuhkan sinergitas (kerja sama) semua pihak. Baik pemerintah, para pemangku kebijakan, penyelenggara pendidikan hingga SDM itu sendiri. 

“Untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut semua pihak harus bersedia bergerak bersama dan bersungguh-sungguh. Melalui kerja sama tersebut, Indonesia akan mampu mempersiapkan SDM unggul, terampil dan menguasai ilmu pengetahuan. SDM berkualitas seperti itu menjadi aset pembangunan daerah dan nasional,”katanya.

Sementara itu, Rektor Unja, Prof Drs H Sutrisno, MSc, PhD  pada kesmepatan tersbeut mengatakan, wisuda Unja ke-99 berlangsung secara tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Jumlah wisudawan Unja pada Wisuda ke-99 Unja sekitar 1.726 orang.

Dikatakan, wisudawan/wisudawati berasal dari program doktor sebanyak 18 orang, magister (294 orang), profesi dokter (76 orang), profesi nurse (21 orang) dan profesi insinyur (12 orang). Sedangkan wisudawan program sarjana (S1) sekitar 1.285 orang dan program diploma 20 orang. 

Menurut Sutrisno, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unja menjadi penyumbang terbanyak wisudawan Unja kali ini, yakni sebanyak 675 orang. Kemudian Fakultas Hukum sebanyak 275 orang dan Fakultas Ekonomi Bisnis sebanyak 219 orang.

Dikatakan, keberhasilan Unja selama ini tidak terlepas dari dukungan segenap civitas akademika. Baik itu guru besar, senat Unja, segenap pimpinan, para dosen dan tenaga pendidik serta segenap staf. 

“Untuk itu saya menyampaikan penghargaan atas dedikasi, loyalitas, pengabdian dan kerja keras yang telah diberikan dalam mendidik, mengarahkan serta membimbing para mahasiswa Unja hingga mereka bisa wisuda,”ujarnya. 

Sutrisno mengatakan, Unja terus merealisasikan akreditasi nasional maupun internasional dari program studi. Pembenahan menuju Unja menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTBH) tahun 2023 juga terus dilakukan. Sebanyak ampat sampai lima program studi di Unja mendapat akreditasi internasional akhir 2022. (Matra/AdeSM).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama