 |
| Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto . |
Jambi, S24-Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi untuk segera berkoordinasi kepada Pemerintah Pusat soal terus anjloknya komuditi karat di Provinsi Jambi. Anjlok harga komoditas karet di Provinsi Jambi membuat petani resah.
Hal itu diungkapkan Edi Purwanto kepada wartawan di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Kamis (10/8/2023), menyikapi kondisi anjlok harga karet di Provinsi Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto minta Pemerintah Provinsi Jambi harus mengambil tindakan dan mencari solusi untuk petani karet.
Edi Purwanto menyebut bahwa sejauh ini, belum ada langkah-langkah yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi rendahnya harga jual karet masyarakat.
"Kondisi ini perlu adanya peranan pemerintah daerah berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengupayakan adanya peningkatan harga karet. Kita melihat memang sejauh ini belum ada solusi dari pemerintah dalam mengatasi harga karet yang murah ini. Maka memang kita meminta, adanya kolaborasi pemerintah daerah dengan pusat dalam mencari solusi karet yang murah ini,” terangnya.
Edi Purwanto menilai bahwa harga karet yang kian anjlok dan adanya transisi pola pemanfaatan lahan karet di Provinsi Jambi, sangat berdampak terhadap petani karet. "Kita mendorong agar dibentuknya FGD dengan sejumlah pihak terkait dalam mencari solusi persoalan ini," katanya.
“Masih banyak masyarakat Provinsi Jambi yang bergantung pada karet. Maka memang perlu ada solusi-solusi jangka pendek dari pemerintah dalam mengatasi murahnya harga karet ini. Saya rasa juga perlu pendataan jumlah petani karet di Provinsi Jambi, sehingga bisa saja ada stimulun untuk petani karet ini,” katanya. (S24/Red)
Posting Komentar