. Kunjungan Perdana Ke Mozambik, Presiden RI Joko Widodo: Jadikan Perbedaan Menjadi Sebuah Kekuatan

Kunjungan Perdana Ke Mozambik, Presiden RI Joko Widodo: Jadikan Perbedaan Menjadi Sebuah Kekuatan

Presiden RI Jokowi saat memberikan kata sambutan dihadapan masyarakat Mozambik. (Foto: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Jakarta, S24 - Mengawali kunjungan perdana di Maputo, Mozambik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri undangan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi dalam acara Pembukaan Festival Budaya Nasional 2023 atau National Festival of Culture Mozambik.

Dalam sambutannya, Jokowi mengajak masyarakat Mozambik untuk saling menghargai keberagaman budaya yang ada serta menjadikan perbedaan menjadi sebuah kekuatan untuk mempersatukan bangsa.

"Mari kita gunakan keberagaman budaya ini untuk mempersatukan kita, mari kita gunakan keberagaman budaya ini untuk memperkuat kerja sama antara rakyat kita," ucapnya di hadapan masyarakat Mozambik di Lapangan Asosiasi Red Bulls, Maputo, Republik Mozambik, berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (23/8/2023).

Seperti Mozambik, Jokowi juga menyebut, Indonesia merupakan rumah dari keberagaman budaya di mana masyarakatnya saling menghargai perbedaan yang ada.

"Indonesia juga merupakan rumah dari keberagaman budaya, kita menghargai perbedaan, kita menghargai setiap kebudayaan yang ada di masyarakat," ujarnya.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa kunjungan perdananya ke Mozambik ini menjadi lebih istimewa karena dapat menghadiri acara Festifal Budaya Nasional tersebut. 

"Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya diundang dalam acara kebudayaan nasional, ini menjadi kunjungan saya ke Mozambik menjadi lebih spesial," ucap Jokowi di hadapan masyarakat Mozambik.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Filipe Nyusi juga menyampaikan apresiasi kepada Jokowi atas kunjungannya ke Mozambik.

"Saya ingin berterima kasih kepada sahabat saya, yang terhormat Presiden Republik Indonesia yang telah datang mengunjungi Mozambik," ucap Presiden Filipe  Nyusi.

Untuk diketahui, festival tersebut merupakan acara kesenian tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Mozambik serta diikuti oleh sekitar 1.500 seniman dari seluruh Mozambik, yang akan mempertunjukkan berbagai seni seperti kerajinan tangan, musik, film, tarian, fotografi, gastronomi, dan lain sebagainya.

Mozambik adalah negara ketiga di Afrika yang dikunjungi Jokowi dalam beberapa hari terakhir. Sebelum ke Mozambik, Jokowi terlebih dulu berkunjung ke Kenya dan Tanzania. Di dua negara itu, Jokowi terus menyerukan pentingnya suara negara-negara di Global South.

Rencananya, setelah dari Mozambik, Jokowi akan berkunjung ke Afrika Selatan. Di sana, Jokowi akan menghadiri KTT BRICS.

Bhinneka Tunggal Ika

Jokowi sebelumnya juga menghadiri jamuan santap siang kenegaraan yang digelar Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan, di Dar Es Salaam State House, Dar Es Salaam. Jamuan santap siang tersebut menutup rangkaian penyambutan kenegaraan Presiden Jokowi ke Tanzania.

Dalam sambutannya saat jamuan santap siang, Jokowi menyampaikan bahwa berkunjung ke Tanzania seperti berkunjung ke kerabat dekat. Menurutnya, Indonesia dan Tanzania memiliki persamaan identitas.
"Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika, sedangkan di Tanzania Uhuru na Umoja," ujar Jokowi berdasarkan keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (23/8/2023).

Dengan filosofi tersebut, lanjut Jokowi, Indonesia menjunjung tinggi persatuan dan menghargai keberagaman. Menurutnya, filosofi tersebut adalah modal besar bagi penguatan kemitraan kedua negara.
"Filosofi ini merupakan modal besar untuk makin memperkuat kemitraan kita," imbuh Presiden Joko Widodo. (S24/Red/Fendi Sinabutar).

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama