. Pengakuan Produser dan Sutradara Film Biru yang Dibongkar Polda Metro Jaya

Pengakuan Produser dan Sutradara Film Biru yang Dibongkar Polda Metro Jaya

Pengakuan Produser dan Sutradara Film Biru yang Dibongkar Polda Metro Jaya.

Jakarta, S24-Tim Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film pornografi di kawasan Jakarta Selatan. Penemuan ini bermula ketika polisi melakukan patroli cyber lalu menemukan situs konten video asusila berbayar berdurasi satu jam.

Dari hasil identifikasi, terdapat 12 pemeran wanita dan 5 pemeran laki laki yang juga menjadi pelaku dalam kasus ini.

"Tidak terdapat kontrak untuk pemeran atau akses yang digunakan dalam pembuatan film asusila yang dimaksud. Jadi pembayaran hanya sekali per filim dengan kisaran pembayaran di angka Rp10 sampai Rp15 juta," tutur Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (11/9/2023).

Sementara itu, polisi menetapkan lima orang tersangka. Kelima tersangka memiliki peran berbeda di antaranya ada yang menjadi sutradara dan pemilik rumah produksi serta produser.

dari informasi lain, yang lagi heboh diciduk kemarin, pemilik sekaligus produser dan sutradara dari Kelas Bintang, yaitu Irwansyah ternyata pernah mengaku inspirasi idenya membuat film esek-esek berasal dari konsep Jepang (JAV).

Awalnya Irwansyah membuat "Kelas Bintang" sebagai rumah produksi sinetron, FTV, dan iklan (bahkan mengklaim film layar lebar di tahun 2012-2013). Namun karena tak kunjung laku, akhirnya dia mengubah bisnis produksinya ke konten video dewasa mulai tahun 2011.

Pemeran Siskaee

Sementara saat ini nama  Siskaee ramai diperbincangkan di media sosial sebab diduga menjadi pemeran di rumah produksi film dewasa yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Siskaee memiliki nama lengkap Fransiska Candra Novitasari.

Ia merupakan perempuan asal Sidoarjo, Jawa Timur dan lahir pada tahun 1998. Keberadaan Siskaeee dalam dunia maya mulai menarik perhatian sejak tahun 2018 ketika ia merilis video pendek yang kemudian menjadi viral pada tahun 2019. 

Isi kontennya sering kali kontroversial dan provokatif, termasuk salah satu video di mana ia melakukan prank kepada seorang pengemudi ojek online dengan menunjukkan bagian tubuhnya yang tidak senonoh.

Perempuan 25 tahun itu rupanya juga pernah jadi tersangka Kasus ekshibisionisme di kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) atau bandara kulon Progo.

Meskipun pekerjaan sebenarnya dari Siskaeee tidak diketahui dengan pasti, ia pernah mengungkapkan bahwa ia menghasilkan uang dari penjualan konten di situs OnlyFans.

 Dengan penghasilan tersebut, Siskaeee mengklaim memiliki rumah dan kendaraan. Menurut data polisi, pendapatan Siskaeee mencapai Rp2 miliar pada tahun 2020 dan 2021. Namun, untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan, ia memilih untuk hidup sebagai nomaden dan pernah tinggal di sebuah kos-kosan di Condong Catur, Yogyakarta. (S24-Berbagaisumber) 



Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama