. Retreat Remaja HKBP Distrik 25 Jambi, Dibekali Etika Pergaulan Dan Wawasan Kebangsaan

Retreat Remaja HKBP Distrik 25 Jambi, Dibekali Etika Pergaulan Dan Wawasan Kebangsaan


Jambi, S24 - Giat Retreat Remaja hari Kamis, 28 September 2023 setelah sampai di lokasi Distrik Center HKBP Distrik XXV Jambi, mereka membereskan semua peralatan yang dibawa dan langsung menuju aula sekaligus coffee break.

Selanjutnya secara resmi dibuka oleh Pdt. Ramses Sitompul, S.Th, ibadah singkat dipimpin langsung oleh Pdt. Pestanatalia Silaen, S.Th, MA liturgis St.RM. Tondang, S.Pd, selesai ibadah makan siang.

Berikutnya sesi pertama dari narasumber AKBP Dr. H. Dadang Djoko Karyanto,  S.IP, SH, MH Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jambi dengan materi, "Etika Pergaulan Dan Wawasan Kebangsaan.

Sebelum menguraikan materinya Dadang panggilan akrabnya terlebih dahulu mengajak peserta Retreat, mengucapkan "Selamat pagi,,,, disambut peserta retreat pagi,,,, pagi,,,, pagi, luar biasa dan serentak mengucapkan satu hati untuk Indonesia, mereka mengucapkan dengan penuh sukacita membuat suasana semakin akrab dan semangat.



Dadang lebih mengutamakan hakikat ancaman keamanan ketertiban masyarakat, lebih lanjut alumni Universitas Jambi S3 pendidikan itu menyatakan ada tiga hakikat ancaman kantibmas  yaitu: 1. Potensi Gangguan, 2. Ambang Gangguan dan Gangguan Nyata.

Mantan Wakil Kapolres Tebo ini menyatakan bahwa gangguan kantibmas berupa kejahatan atau pelanggaran hukum yang terjadi dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat atau negara yang wujudnya berupa kerugian harta benda, jiwa raga maupun kehormatan.

Lebih lanjut mantan Kepala Koorps Siswa (Kakorsis) SPN Polda Jambi ini mengatakan bahwa hakikat ancaman adalah setiap sikon yang dapat mengganggu atau membahayakan kantibmas demi keberlangsungan hidup negara dan pembangunan masyarakat.

Mantan Plt Kepala Badan Narkotika Nasional Kalimantan Utara ini mengakui bahwa Polisi mempunyai kesalahan - kesalahan, namun dibalik kesalahan polisi tersebut masih ada  yang berjiwa patrionis dan melaksanakan tugas dengan baik.

Ketua Pengprov. Budokai (Budo Kyokai Karate - Do Indonesia) Provinsi Jambi periode tahun 2023 - 2027 ini mengutip pernyataan Menko Polhukam Prof. Dr. Mahmud MD menyatakan  lebih baik punya polisi buruk dari pada tidak punya polisi.

Dadang dapat memotivasi dan memberikan inspiras kepada remaja dengan memberikan contoh bahwa dibalik kesibukannya  sebagai abdi negara masih sempat untuk mengarang buku, diutarakan ketika Pilkada Kabupaten Tebo bahwa dia batal sebagai calon, namun akhirnya Dadang mengarang sebuah buku yang berjudul Strategi Untuk Bupati Kabupaten Tebo.

Disela - sela pengarahan dan bimbingannya kepada remaja, terkadang Dadang membuat remaja ketawa bersama dengan kata - kata leluconnya yang segar.

Suasana semakin akrab ketika Dadang mengajukan pertanyaan kepada remaja, apabila mereka dapat menjawab, diberikan hadiah berbentuk kenangan, seru dan seru akhirnya remaja dapat fokus mengikuti arahan dan bimbingannya.

Untuk membuka pola pikir remaja, Dadang menyatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, menghargai perbedaan dan menjungjung tinggi toleransi umat beragama, selain itu Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang plural yang memiliki 27.500 pulau, 500 suku bangsa, 300 macam budaya dan 700 bahasa.

Dadang juga memberikan kenangan kepada Panitia, dan mengucapkan terima kasih atas diundangnya dalam acara ini dan untuk selanjutnya Dadang siap hadir ketika diundang.

Diakhir kegiatan ini Dadang mengajak semuanya untuk menyanyikan lagu Indonesia Pusaka karya seniman Ismail Marzuki, suasana semakin seru dan akrab. (S24-Fendi Sinabutar)

Berita Lainya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama