Simalungun, S24 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, menggelar debat publik kedua di Hotel Niagara, Parapat pada Selasa, 19 November 2024 sore.
Dua pasangan calon Bupati/Wakil Bupati beradu gagasan dan ide serta menyampaikan visi misi serta program mereka. Debat disiarkan langsung salah satu televisi swasta.
Dalam debat publik tersebut, terlihat calon Bupati dan Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) - Azi Pratama Pangaribuan menguasai panggung debat.
"Ini terutama menyangkut pertanyaan soal rencana pemekaran Kabupaten Simalungun. RHS, karena petahana, sudah melaksanakan langkah-langkah strategis dalam rangka pemekaran tersebut," kata pengamat politik dan pemerintahan di Kabupaten Simalungun, Rikanson Jutamardi Purba dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Jutamardi yang juga tim ahli untuk pasangan RHS-AZI, langkah-langkah yang sudah dilakukan RHS untuk pemekaran, antara lain adalah penyiapan infrastruktur Kota Perdagangan, yang direncanakan menjadi ibu kota kabupaten pemekaran, yakni Kabupaten Simalungun Hataran. Pemekaran tentu dilaksanakan ketika moratorium dibuka.
Dalam kesempatan lain, terang dia, calon Wakil Bupati Azi Pratama Pangaribuan bertanya soal apa saja yang sudah dibawa calon wakil bupati nomor urut 2, yakni Benny Sinaga yang mengaku-aku dekat dengan orang pusat, ternyata jawaban Benny berputar-putar.
"Azi justru menyampaikan bahwa dia telah membawa manfaat PIP (Program Indonesia Pintar) kepada lebih daripada 2.000 penerima manfaat di Simalungun," terangnya.
"Secara keseluruhan, pasangan calon nomor urut 1 lebih siap dalam debat ini," tandas Jutamardi.
Sebelumnya, dalam sesi debat pertama calon wakil, Benny Sinaga mengaku dekat dengan pemerintah pusat.
Meski dekat dengan pemerintah pusat, pria yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Gerindra Simalungun itu, mengaku belum pernah memberikan bantuan kepada masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.
Hal tersebut diucapkan Benny saat menjawab pertanyaan yang dilontarkan Azi Pratama Pangaribuan dalam debat publik kedua.
Atas jawaban dan pengakuan Benny, calon Wakil Bupati Azi Pratama Pangaribuan pun mengingatkan agar ke depannya Benny tidak lagi mengaku-ngaku dekat dengan pemerintah pusat, kalau belum bisa berbuat apa-apa dengan Kabupaten Simalungun.
“Nggak usah lagi ya Bang Ben, ngaku-ngaku orang pusat, kalau tidak ada manfaatnya dengan Kabupaten Simalungun,” tegas Azi.
Sementara selaku orang kampung, Azi menyebut berkat kedekatannya telah berhasil menghadirkan program pemerintah pusat yang langsung dirasakan atau diterima warga Kabupaten Simalungun. Seperti 2.600 penerima PIP dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dari Kementerian Pertanian, Azi juga telah berhasil membantu warga Simalungun memperoleh Alsintan dan lainnya. Bahkan salah seorang penerimanya langsung dihadirkan saat itu.
“Semua itu adalah bukti bahwa saya peduli dan sudah berbuat untuk masyarakat Simalungun,” tegas Azi. ( S24-CR/S.Hadi Purba)
Posting Komentar