Soal sikap terhadap kaum LGBT, Paus Fransiskus memilki sikap inklusif ketimbang paus sebelumnya. Bagaimana dengan Paus Leo XIV. Romo Krispurwana menilai Paus Leo XIV yang dulu adalah Kardinal Robert Francis Prevost punya sikap berhati-hati terhadap isu LGBT. Gayanya tampaknya moderat, sejauh saya membaca sepintas dan menganalisis,” kata Krispurwana.
Paus Leo XIV cukup terbuka pula untuk berdialog dengan kalangan konservatif. “Sebelum konklaf, Kardinal Prevost (sekarang Paus Leo XIV) sempat bertemu dengan Kardinal Raymond Burke, tokoh yang sering mengkritik Paus Fransiskus,” tutur Krispurwana.
Paus Leo XIV bukan berasal dari Ordo Jesuit, sedangkan Paus Fransiskus berasal dari Ordo Jesuit. “Paus Leo XIV lebih moderat, lebih tenang, tidak terlalu banyak bicara, lebih mau mendengarkan,” tutur Krispurwana.
Lantas bagaimana sikap Paus Leo XIV soal Gaza, Palestina, yang dirundung oleh Israel? “Soal Gaza, kita tunggu saja Paus Leo XIV akan bertemu dengan Korps Diplomatik. Isu politik nampaknya akan dinyatakan dia,” kata dia. Dilansir ANTARA, Paus Leo XIV sudah menyatakan seruan hentikan perang di Gaza dan Ukraina. Dia menyampaikan seruan ketika memimpin misa Minggu di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (11/5/2025) waktu setempat. (Berbagai Sumber, S24/FS).
0 Komentar