 |
| Foto Ilustrasi. IST |
Oleh: Pdt Renny Hotmaida Damanik
(Sebuah refleksi untuk memulai pekerjaan yang besar dalam keluarga yang besar usai Sidang Sinode Bolon GKPS Ke 46 1-6 Juli 2025).
Menjadi seorang bapa dan ibu yang benar bukanlah hal yang mudah dan itu butuh pengorbanan khususnya kerendahan hati dan ketulusan. Sebagai bapa dan ibu yang mempunyai banyak anak yang pasti mempunyai banyak karakter dan mungkin tidak seperti yang diharapkan orang tuanya.
Bahkan kadang tidak sejalan dengan bapa dan ibunya. Namun apapun katanya, semua itu anak anaknya dan tidak bisa diingkari. Ada yang penurut bapa dan ibunya, ada yang tidak penurut bahkan kadang berlawanan dengan bapa dan ibunya.
Kadang menjengkelkan orang tuanya. Sudah pasti tak ada orang tua yang punya anak yang semuaya punya karakter yang sama. Hal itu sudah merupakan suatu hal yang nyata dalam kehidupan ini dan itu bukan barang aneh tapi itu barang biasa.
Lalu? Sepatutnya sebagai bapa dan ibu tetap merangkul semua anak anaknya dan tidak memisahkan anak anaknya apalagi membeda bedakan dengan sangat menyolok dan menyakiti anak yang lain.
Dengan memperlakukan mereka dengan menyayangi semua walau orang tuanya tahu siapa penurut dan tidak menurut namun itu cukup dihatinya demi mempersatukan anak anaknya.
Sebaiknya jika kita jadi bapa dan ibu yang benar peluklah semuanya dan pelukan itu akan menyadarkan semua anak anaknya dan mereka merasakan bahwa engkau adalah bapa dan ibunya.
Tetapi jika engkau egois sebagai bapa dan ibu dan mempertahankan posisinya sebagai pengatur dan penguasa pada anak anakmu, ingat, engkau akan gagal dan menyusahi dirimu sendiri bukan hanya menusahi anak anakmu.
Keduanya akan saling menderita. Maka maukah jadi seorang bapa dan ibu yang baik bagi anak anaknya, kau sendiri yang menentukan.
Tetapi menjadi bapa dan ibu yang baik supaya Rumah tangga yang besar itu semua merasakan itu rumahnya jadilah jadi bapa dan ibu untuk semua anaknya bukan untuk beberapa anaknya yang patuh jika engkau adalah orang percaya yang telah diselamatkan oleh Kristus. (Penulis Adalah Praeses GKPS Distrik V).
.jpg)
Berita Terkait:
15.Pdt Dr Deddy Fajar Purba dan Pdt Dr Paul Ulrich Munthe Letak Jabatan Sebelum Proses Pemilihan Pimpinan Sinode GKPS Periode 2025-2030.
Makanan
.png)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar