Gerakan Pangan Murah SPHP tersebut secara resmi diluncurkan Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap di Venue Tenis PON Region Office Kota Pekanbaru, Sabtu kemarin (19/7/2025).
Dalam kegiatan tersebut, PTPN IV Regional III menyalurkan 1,5 ton beras SPHP premium yang langsung diserbu oleh masyarakat yang tinggal di sekitar Region Office PTPN IV Regional III Pekanbaru.
Antusiasme tinggi tersebut tidak lain disebabkan harga beras yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Setiap 10 kilogramnya, masyarakat dapat menghemat hingga Rp25.000 dibandingkan dengan fluktuasi harga saat ini.
"Berhubung antusiasme yang tinggi, Insya Allah Senin besok kita akan kembali salurkan 1 ton di tempat yang sama," kata Gusmar. Lebih jauh, Gusmar menjelaskan bahwa beras SPHP premium yang memiliki rasa lebih pulen tersebut juga akan disalurkan di 20 titik lainnya di setiap unit kebun dan pabrik kelapa sawit di bawah pengelolaan PTPN IV Regional III.
Selain 2,5 ton di Pekanbaru, nantinya setiap unit dan kebun yang menyebar di berbagai Kabupaten penjuru Bumi Lancang Kuning akan kebagian stok beras yang dipasok oleh Perum Bulog tersebut masing-masing 1,5 ton.
Langkah ini sendiri, kata Gusmar, merupakan wujud komitmen dan aksi nyata PTPN IV Regional III dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan bahwa gerakan ini bukan sekadar program sosial sesaat, melainkan bentuk kontribusi perusahaan dalam menjaga keseimbangan pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat serta menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan pangan di Indonesia.
“Ini bukan hanya soal menyalurkan beras. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau,” katanya.
"Insyaallah, kami akan terus konsisten mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan ketahanan pangan," lanjutnya.
PTPN IV Regional III telah beberapa kali mengadakan kegiatan serupa, termasuk penyaluran sembako murah menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu. Hal ini memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu aktor penting dalam menjaga kestabilan pangan nasional, terutama di wilayah operasionalnya.
Salah satu warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Siti Mariam (43), menyampaikan rasa terima kasihnya atas program tersebut. Ia mengatakan harga beras yang dijual jauh lebih terjangkau dibandingkan di pasar tradisional, namun dengan kualitas yang sangat baik. "Kalau bisa program seperti ini sering-sering diadakan, sangat membantu kami ibu-ibu rumah tangga," ujarnya. (S24/Red).
.png)
0 Komentar