Medan, S24-Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait salah satu tempat hiburan malam (THM) ilegal di Kabupaten Deli Serdang. Masyarakat merasa resah dengan keberadaan THM ilegal tersebut karena menjadi sarang peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Kamis hari ini, saya bersama Kapolda Sumut, Pangdam I/BB, pimpinan DPRD Sumut, beserta Forkopimda turun langsung untuk menindak tegas aduan dan keluhan masayarakat kami. Alat berat dikerahkan, personel TNI-Polri dan Satpol PP berjaga, dan bangunan ini resmi kami robohkan.
Langkah ini adalah salah satu bentuk komitmen bahwa Sumatera Utara tidak memberi ruang bagi narkoba dan segala bentuk kejahatan yang merusak generasi muda. Langkah untuk menjaga anak-anak kita agar memiliki masa depan yang cerah, serta terciptanya kehidupan sosial yang lebih baik.
Kami mengajak seluruh pihak termasuk masyarakat untuk ikut bersama-sama memerangi narkoba, menciptakan lingkungan yang baik, aman dan nyaman, agar cita-cita kita untuk memajukan Provinsi Sumatera Utara dan visi Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.
Hal itu dijelaskan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution saat melakukan eksekusi perobohan Markas GRIB Jaya Sumut dan Diskotek Marcopolo di di Kota Binjai, Kamis siang (14/8/2025).
Sebelumnya Tim Penyidik Direktorat Reserse Tindak Pidana Narkotika Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggerebek Tempat Hiburan Malam (THM) Marcopolo yang terletak di Kota Binjai, Kamis siang (14/8/2025).
Operasi ini berlangsung cukup alot. Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP diterjunkan untuk melakukan pengamanan di lokasi.
Negosiasi dengan Ormas Grib Jaya
Pantauan langsung di lapangan, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak tampak aktif melakukan negosiasi dengan pihak Organisasi Masyarakat (Ormas) Grib Jaya.
Di sekitar lokasi, ratusan anggota Ormas Grib Jaya yang mengenakan atribut organisasi tampak berjaga dan memadati kawasan tersebut.
Hadirnya Pejabat Tinggi TNI-Polri dan Pemerintah
Situasi akhirnya mendapat perhatian dari para petinggi daerah. Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen Rio Febrianto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), dan Gubernur Sumatera Utara turut hadir langsung ke lokasi kejadian untuk memantau penertiban.
Bangunan Diratakan
Setelah proses panjang dan situasi dapat dikendalikan, bangunan THM Marcopolo—yang juga disebut-sebut dijadikan kantor Ormas Grib Jaya Sumut—akhirnya dibongkar dan diratakan dengan tanah oleh aparat gabungan. (S24-Red)
0 Komentar