Jambi, S24-Akun media sosial Facebook "Kabar Jambi" pagi ini memberikan kabar pelaku perampokan di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi dikabarkan di tangkap di Lampung. Namun belum dapat dipastikan kebenaran kabarnya. Terkait kasus perampokan tersebut pihak kepolisian menyebut masih dalam penyelidikan.
Kabar penangkapan terduga pelaku perampokan sadis yang menewaskan pengusaha jual beli mobil, Nindia Novrin (38), di Jambi mulai beredar liar di media sosial. Bahkan kabar itu disebut bersumber dari "Grup RT". Spekulasi ini muncul di tengah kerja keras polisi yang telah mengantongi bukti kuat.
Kasi Humas Polresta Jambi, IPDA Deddy, menegaskan bahwa hingga Sabtu (4/10/2025) pagi, pelaku masih dalam pengejaran oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Jambi dan Ditreskrimum Polda Jambi.
“Belum, Mas. Saat ini Satreskrim Polresta Jambi dan Krimum Polda Jambi masih berkolaborasi melakukan penyelidikan terkait perkara ini,” ujar IPDA Deddy saat dikonfirmasi, Sabtu pagi (4/10/2025).
Dengan demikian, informasi yang beredar di media sosial terkait penangkapan pelaku dinyatakan tak valid. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai kabar yang belum dipastikan kebenarannya.
Polisi terus mendalami kasus kematian tragis pengusaha jual beli mobil, Nindia Novrin (38), yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Lorong Ahmad Hasyim RT 22, Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kamis pagi (2/10/2025).
Dalam perkembangan terbaru, muncul dugaan kuat bahwa aksi perampokan ini telah direncanakan secara matang oleh para pelaku. Sebelum kejadian, korban tengah berencana menjual mobil Mitsubishi Pajero Sport miliknya.
Korban memang dikenal sebagai pengusaha jual beli mobil yang cukup aktif. Ia kerap melakukan transaksi dan memposting mobil yang hensak dijual melalui media sosial dan dikenal mandiri.
Pelaku yang diduga sudah berkomunikasi dengan korban sebelumnya, lalu membuat janji untuk bertemu langsung di rumah korban pada pagi hari.
“Diduga kuat ini sudah direncanakan. Pelaku datang seolah sebagai pembeli mobil. Pertemuan dilakukan pagi-pagi, mungkin memanfaatkan kondisi lingkungan yang masih sepi,” ujar sumber.
Korban disebut tidak menaruh curiga karena pelaku datang seperti tamu biasa. Hal ini diperkuat oleh fakta bahwa tidak ada satu pun pintu atau jendela rumah korban yang dirusak secara paksa.
“Artinya, pelaku masuk secara normal, seolah bertamu. Kemungkinan besar korban sudah membuka pintu untuk mereka,” lanjut sumber tersebut.
Diduga, setelah korban dan pelaku sempat berbincang, korban menuju kamar—kemungkinan untuk mengambil dokumen atau kunci kendaraan. Di saat itulah pelaku mulai melancarkan aksinya.
Korban mengalami luka serius akibat senjata tajam dan ditemukan dalam kondisi kritis oleh asisten rumah tangganya sekitar pukul 07.30 WIB. Ia sempat dilarikan ke RS Siloam, namun nyawanya tidak tertolong.
Barang-barang korban yang dilaporkan hilang antara lain 1 unit mobil Mitsubishi Pajero Sport warna putih, 1 unit ponsel iPhone, dan 1 unit ponsel biasa.
Satu jam sebelum korban ditemukan, mobil milik korban diketahui masuk ke jalan tol melalui Gerbang Tol Muaro Sebapo sekitar pukul 06.20 WIB, menuju arah Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
Yang mencurigakan, mobil tersebut terekam kamera tanpa pelat nomor, diduga telah dicopot untuk menghindari pelacakan. “Ini memperkuat dugaan bahwa pelaku sudah menyiapkan segalanya, termasuk jalur pelarian,” kata sumber.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pisau dapur yang diduga digunakan untuk melukai korban, dan sepasang sepatu warna coklat, yang diyakini milik pelaku.
Polresta Jambi telah memeriksa empat orang saksi dan terus berkoordinasi dengan kepolisian lintas provinsi untuk memburu pelaku yang diduga telah kabur ke wilayah Sumatera Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Aslamah (45), asisten rumah tangga, sekitar pukul 07.30 WIB. Pintu rumah masih terkunci, dan suara lirih “aduh sakit…” terdengar dari dalam kamar.
Pintu kamar korban diketahui terkunci dengan tali gorden dari dalam. Saat berhasil dibuka melalui pintu samping, korban ditemukan tergeletak dalam kondisi kritis dengan luka serius akibat senjata tajam. Ia sempat dilarikan ke RS Siloam, namun dinyatakan meninggal dunia.
Para Saksi
Pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2025, sekira pukul 07.30 Wib, telah terjadi tindak pidana perampokan di lorong Ahmad Hasyim Rt.22 Kel.Talang Bakung Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Waktu Kejadian
Hari Kamis tanggal 02 Oktober 2025, sekira pukul 07.30 WIB.
*Tkp
Lorong Ahmad Hasyim Rt.22 Kel.Talang Bakung Kec Jambi Selatan
*Korban
Nama : Nindia Novrin
Umur : 38 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu rumah tangga (IRT)
Alamat : Lrg. Koni I Rt. 03 Kel. Talang Jauh Kec. Jelutung Kota Jambi.
*Pelaku
Dalam Lidik
*Saksi-Saksi
1. Nama : Aslamah
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : Pembantu rumah tangga
Alamat : Jln
2. Nama : Dedi Rohendy
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : serabutan
Alamat : Jl. S
3. Nama : Yono
Umur : 62 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Jual Estebu
Alamat : Jln Grigrafik Rt 22 Kel Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan
4. Nama : Kasbulah
Umur : 65 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
Alamat : Jln. laksana 3 no.67 Rt.22 kel.talang bakung kec.paal merah.
Kronologis Kejadian
Pada hari Kamis tanggal 05 Maret 2023, sekira pukul 07.30 Wib, Saksi An. Aslama masuk kerumah, pada saat masuk pintu rumah masih terkunci, dan saksi An. Aslama masuk kerumah, kemudian sudah di bukak pintu nya.
Saksi An. Aslama mendengar suara" aduh sakit", terus saksi memanggil korban An.Diah" ada apa mbakk" dan kunci kamar dalam terkunci pakai tali gorden saksi membuka pintu samping.
Habis buka pintu samping saksi menelepon suami, karena ketakutan melihat darah dari depan pintu kamar. Suami saksi datang An. Dedi langsung ke rumah korban menuju kamar dan tidak membuka pintu kamar.
Dan suami ke rumah PK RT, dan pulang kerumah korban bersama saksi ke 3 An. Kasbula langsung ke dalam rumah menuju kamar, dan membuka pintu korban.
Kemudian memanggil warga untuk mengangkat korban ke mobil ambulan untuk di bawah ke RS SILOAM Jambi untuk mendapat pertolongan.
Pukul 08.30 Wib saksi An. Hairu menelepon anggota Polsek untuk melaporkan kejadian, sekitar jam 09.00 anggota Polsek Jambi Selatan tiba di TKP.
Akibat kejadian tersebut korban kehilangan mobil Pajero sport warna putih NO.pol AD 77 RA, dan 2 Hp iphone dan Hp biasa. Korban menderita luka pada bagian tangan dan darah sekujur tubuh. Muka lebam dan ada bagian kepala belakang keluar darah, masih di rawat di Rumah Sakit Siloam, namun nyawa korban tak tertolong.
Diduga pelaku adalah pembeli mobil milik korban Mitsubishi Pajero nomor polisi AD 77 RA. Pelaku membawa kabur Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi AD 77 RA, lengkap beserta BPKB dan STNK kendaraan.
Selain mobil, pelaku juga membawa iPhone korban. 15 hari sebelumnya, Nindia mengunggah ke laman marketplace mobil Mitsubishi Pajero berwarna putih.
Dalam unggahannya, korban membuka harga untuk Pajero Dakkar Ultimate 2022 itu dengan harga Rp560 juta nego sampai jadi. Korban juga menyertakan nomor kontak yang bisa dihubungi jika ada yang berminat membeli kendaraan ini.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Siregar, membenarkan peristiwa ini dan menegaskan kasus ditangani sebagai tindak pidana pencurian dengan kekerasan sesuai Pasal 365 KUHP. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memperkuat bukti.
Penyelidikan mengungkap bahwa mobil Pajero Sport putih milik korban diduga digunakan pelaku untuk melarikan diri. Kendaraan tersebut terekam CCTV memasuki gerbang tol Muaro Sebapo sekitar pukul 06.20 WIB, lebih dari satu jam sebelum korban ditemukan.
Pelaku diduga mencopot pelat nomor mobil sebelum memasuki jalan tol untuk menghindari pelacakan. CCTV merekam mobil korban mengarah ke Bayung Lencir, Sumatera Selatan.
Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak kepolisian setelah penyelidikan lebih lanjut. (S24-Berbagaisumber)
0Komentar