Padang,S24-Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI) menjalin sinergi Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Disbuntanhor) Provinsi Sumatera Barat untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian dan inovasi regenerasi petani muda di Sumatera Barat.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Disbuntanhor membahas arah kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan pertanian dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif terhadap tantangan dan peluang sektor pertanian modern.
Dalam pertemuan itu, Ir. Afniwirman menyampaikan bahwa regenerasi petani menjadi fokus utama pembangunan pertanian daerah, mengingat semakin menurunnya jumlah petani muda di lapangan.
“Kami menyambut baik langkah PMPI yang hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM pertanian. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menciptakan generasi petani baru yang berpengetahuan, berjiwa wirausaha, dan mampu berinovasi,” ujar Afniwirman.
Ia menambahkan, penguatan SDM pertanian tidak hanya berorientasi pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga pada perubahan cara pandang generasi muda terhadap pertanian sebagai sektor yang menjanjikan dan bernilai ekonomi tinggi.
“Kita ingin mengubah pandangan bahwa pertanian itu tertinggal. Justru melalui kreativitas anak muda dan dukungan teknologi, pertanian bisa menjadi sektor yang modern dan berdaya saing,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum PMPI, Arif Zulpriansyah Siregar, S.P., menjelaskan silaturahmi dengan Disbuntanhor Sumbar merupakan bagian dari komitmen nasional PMPI untuk mencetak pemimpin muda pertanian yang mampu membawa perubahan di tingkat daerah.
“Kami melihat Sumatera Barat sebagai daerah yang memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pembinaan dan pengembangan SDM pertanian nasional. Dengan dukungan pemerintah daerah, kami ingin membangun model regenerasi yang berkelanjutan dan berbasis inovasi,” ungkap Arif.
Arif menegaskan, PMPI akan terus berperan sebagai wadah bagi anak muda yang ingin terlibat di sektor pertanian, baik melalui pendidikan, pelatihan, maupun proyek pemberdayaan di lapangan.
“Tugas kami bukan hanya menginspirasi, tetapi juga memastikan anak muda mendapatkan ruang untuk belajar, berinovasi, dan tumbuh di sektor pertanian. Karena masa depan pertanian Indonesia ada di tangan generasi muda,” tegasnya.
Sinergi antara Disbuntanhor Sumbar dan PMPI Indonesia diharapkan dapat melahirkan berbagai program penguatan SDM pertanian, pelatihan teknis dan kewirausahaan, serta inovasi regenerasi petani yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ir. Zola Pandu, Ketua DPP IKA Fakultas Pertanian Universitas Andalas, dan Pengurus PMPI, yang bersama-sama menekankan pentingnya kemitraan lintas sektor dalam membangun pertanian yang maju, modern, dan berkelanjutan.(S24-Abdul Jamil Alrasyid)



0Komentar