Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM yang juga anggota Komisi XII DPR RI didampingi Fraksi PDIP DPRD Taput, Rudy Nabababan Ketua DPRD, Jimmy Tambunan, Sabungan Parapat menyerahkan bantuan gotong royong DPD PDIP Sumut kepada para pengungsi longsor di Desa Sibalanga, Adiankoting, Taput, Selasa (2/4/2025).
Taput, S24 - Aroma bangkai di Desa Sibalanga, Kecamatan Adian Koting tercium jelas diantara penggalian dalam pencarian jenazah di lereng-lereng bukit yang terkelupas pasca tragedi Rabu dini hari, 25 November 2025 ketika longsor dan banjir bandang menelan 21 nyawa sekaligus, termasuk enam korban dari satu keluarga, dan tiga korban.
Di antara warga yang masih diselimuti duka, berdirilah Sri Dinda Hutabarat, berusaha menahan getar suara saat menyampaikan aspirasinya kepada Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Drs. Rapidin Simbolon, MM, yang datang membawa bantuan gotong royong partai, Selasa (2/12/2025).
Wajah Sri Dinda tampak pucat oleh lelah dan kehilangan. Di hadapan Rapidin, ia menceritakan runtuhnya dunia kecil yang selama ini ia jaga, 3 orang dalam keluarganya menjadi korban. Bantuan diserahkan langsung kepada warga untuk memenuhi kebutuhan darurat pascabencana.
Rombongan DPD PDIP Sumut mendrop bantuan logistik kepada para pengungsi longsor di Sibalanga, Selasa (2/12/2025). Bantuan diserahkan langsung kepada warga untuk memenuhi kebutuhan darurat pascabencana.
Di Desa ini ada juga 6 orang dalam sekeluarga yang meninggal dunia, yaitu keluarga Sitompul, terdiri dari Seorang nenek boru hutagalung, seorang anaknya dan keempat cucunya.
Rapidin menentukan langkah pemulihan. Adian Koting, Taput, 2 Desember 2025.
Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon MM menyusuri rumah-rumah warga yang hancur tertimbun longsor di Desa Sibalanga, sela-sela membawa bantuan gotong royong DPD PDIP Sumut, Selasa (2/12/2025). Ia memastikan pendataan kerusakan dilakukan cepat untuk menentukan langkah pemulihan.
Ayahnya Joksan Hutabarat tulang punggung keluarga bersama ibunya Tiomina Simamora dan adik bungsunya, Indri Laura Hutabarat, tersapu material longsor.
“Rumah-rumah di sini sudah banyak yang rata dengan tanah, Pak. Mohon bantu ya, Pak,” ujarnya lirih, setengah memohon, setengah menahan air mata.
Perkampungan Sibalanga yang dulu rapi kini hanya tampak sebagai hamparan puing dan pepohonan tumbang. Beberapa rumah tinggal tersisa sepotong dinding, beberapa lainnya hilang tak berbekas.
KOLASE FOTO: Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM yang juga anggota Komisi XII DPR RI didampingi Fraksi PDIP DPRD Taput, Rudy Nabababan Ketua DPRD, Jimmy Tambunan, Sabungan Parapat menyerahkan bantuan gotong royong DPD PDIP Sumut kepada para pengungsi longsor di Desa Sibalanga, Adiankoting, Taput, Selasa (2/4/2025). Di belakang tenda pengungsian, tim SAR masih mencari lima warga yang belum ditemukan. Meski bekerja di Jakarta, Sri Dinda harus menanggung empat adik yang tengah berjuang menggapai pendidikan, satu di Politeknik Negeri Medan, dua di Universitas Sumatera Utara, dan satu lagi menempuh studi Theologia.
Di tengah bencana, kekhawatirannya bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi masa depan adik-adiknya yang terancam terhenti.
Mendengar itu, Rapidin langsung memanggil Ketua DPRD Taput, Rudy Nababan, untuk mendata kerusakan rumah warga.
“Ini harus diperjuangkan di kabupaten. Rumah-rumah yang rata dengan tanah perlu dikaji, apakah layak dibangun kembali di tempat yang sama atau perlu direlokasi,” ujar Rapidin.
Relokasi dan pendidikan diprioritaskan. Adian Koting, 2 Desember 2025.
Di dalam GEreja HKBP Adian Koting yang dijadikan camp pengungsian, Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon MM berdialog dengan warga, Selasa (2/12/2025) memastikan bantuan darurat dan rencana jangka panjang, termasuk rencana relokasi dan pendidikan diprioritaskan. Adian Koting, 2 Desember 2025.
Ia menegaskan, sekalipun pemulihan penuh belum bisa dilakukan cepat, ada tindakan sementara yang harus segera diberikan agar warga tidak berlarut dalam ketidakpastian.
Rapidin juga mengapresiasi ketegaran Sri Dinda. “Tidak mudah berada di posisi ini, tapi dia masih memikirkan pendidikan adik-adiknya,” ujarnya.
Ia meminta data lengkap terkait status kuliah keempat adik Sri Dinda, termasuk aspirasi beasiswa S2 yang diharapkan. “Akan diupayakan,” katanya tegas.
Sebagai langkah awal masa genting saat ini, Rapidin menyerahkan bantuan 5 Juta RUpiah uang tunai bagi adik-adik Sri Dinda sambil memastikan permohonan pendidikan dan pemulihan rumah mereka akan ditindaklanjuti.
Bantuan gotong royong DPD PDI Sumut di Desa Sibalanga, Adian Koting, Taput, Selasa (2/12/2025). Rapidin memberi bantuan ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan harapan dalam kunjungannya membawa bantuan gotong royong DPD PDI Perjuangan Sumut di Desa Sibalanga, Adian Koting, Taput, Selasa (2/12/2025).
Bantuan lain untuk warga desa juga sedang disusun agar penanganan tidak semata simbol, tetapi nyata dirasakan. Saat ditemui setelah pertemuan itu, Sri Dinda menyampaikan terima kasihnya. Suaranya pelan namun mantap.
“Terima kasih kepada Bapak Rapidin yang sudah peduli. Semoga apa yang kami sampaikan dapat terwujud. Sehat-sehatlah Bapak Rapidin,” ujarnya di tengah lokasi longsor terparah di Tapanuli Utara itu tempat 21 nyawa terenggut dalam sekejap.(S24-Red)





0Komentar