![]() |
Medan, S24- Pemerintah Kota Medan mengadakan gotong royong massal di Kecamatan Medan Helvetia pada Sabtu, 27 Desember 2025. Kegiatan ini digelar setelah banjir besar yang terjadi pada 27 November lalu dan menjadikan kawasan tersebut sebagai wilayah paling terdampak di Kota Medan.
Sebanyak tiga ribu personel dari 21 kecamatan dikerahkan secara bersamaan. Fokus pembersihan berada di Kelurahan Tanjung Gusta dan Cinta Damai, karena kedua wilayah ini mengalami timbunan lumpur serta sampah paling parah setelah banjir.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyatakan bahwa gotong royong lintas kecamatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Ia menegaskan langkah tersebut sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam menangani bencana.
Menurut Rico, karena Helvetia menjadi wilayah terdampak paling berat, seluruh kekuatan kota harus turun membantu agar tidak ada area yang bekerja sendirian. Ia juga menekankan bahwa gotong royong ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi menunjukkan kepemimpinan dan kebersamaan, serta meniadakan ego sektoral di birokrasi.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)

0Komentar