(Matra, Jambi) – Perjuangan Satuan Gabungan Badan Search and Rescue (SAR) Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Polri di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mencari seorang korban tenggelam di Sungai Batangtembesi, Kabupaten Batanghari akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batanghari, Syar'i Saman di Muarabulian, Batanghari, Jambi, Senin (15/1/2021) mengatakan, Tim Gabungan Basarnas Batanghari, Jambi sudah tiga hari melakukan pencarian terhadap Ruslaida (55) yang hilang terseret arus sungai.
Warga Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari tersebut tenggelam di Sungai Batangtembesi, anak Sungai Batanghari, Jumat (12/2/2021). Korban yang disebut menderita penyakit epilepsi atau ayan diduga terjatuh ke sungai ketika mandi di tepian sungai.
"Jenazah korban yang sudah mengapung ditemukan sekitar dua kilometer dari lokasi jatuh, Minggu (14/2/2021). Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, Minggu (14/1/2021),"ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah melalui Kepala Seksi (Kasi) Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Ismail di Jambi, mengatakan, Sungai Batanghari dan anak sungai tersebut sering menelan korban jiwa terutama ketika sedang meluap di musim hujan seperti kondisi Januari – Februari ini.
Sebelum kasus tenggelamnya Ruslaida di Batanghari tersebut, lanjutnya, delapan warga Jambi juga ditemukan meninggal akibat hanyut terseret arus Sungai Batanghari yang sedang meluap. Korban tersebut, yakni Bembi (20), pemuda Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Batanghari, Rabu (27/1/2021).
Empat korban tenggelam di Sungai Batanghari yang juga ditemukan meninggal akhir Januari lalu, yakni Ari (20), warga Desa Tengah Ulu, Kabupaten Tebo, Majid (46) warga Desa Teluk Kembang, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, M Madun (20) dan seorang rekannya, warga Desa Pasar Pelawan, Kecamatan Pelawan Sarolangun, Provinsi Jambi.
Menurut Bachyuni, Sungai Batanghari sering menelan korban jiwa setiap kali meluap akibat tingginya curah hujan. Ketika Sungai Batanghari meluap tahun 2020 misalnya, sebanyak enam orang warga Kabupaten Batanghari tewas tenggelam terseret arus sungai. Kemudian pada tahun 2019, jumlah warga Jambi yang tewas tenggelam di Sungai Batanghari sebanyak delapan orang. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar