Komandan Komando Rayon Militer (Danrem) 042/Garuda Putih (Gapu) Jambi, Brigjen TNI M Zulkifli menjadi salah satu pejabat pemerintah di Jambi yang menerima suntikan pertama vaksin pada pencanangan vaksinasi Provinsi Jambi di rumah dinas Gubernur Jambi, Kamis (24/1/2021) pagi. (Matra/Korem 042/Gapu Jambi)
(Matra, Jambi) – Distribusi vaksin Covid-19 ke 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang sempat tersendat selama dua pekan akibat kurangnya persediaan vaksin akhirnya berjalan lancar. Seluruh daerah kabupaten/kota di Provinsi Jambi sudah mendapatkan jatah vaksin jenis Sinovac, Senin (1/2/2021). Sebelumnya, sejak distribusi vaksin tahap pertama dilakukan di Jambi, Rabu (13/1/2021) hingga Selasa (26/1/2021), hanya dua daerah yang mendapatkan jatah vaksin, yakni Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi yang juga menjabat Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jambi, Johansyah di Jambi, Senin (1/2/2021) menjelaskan, distribusi vaksin ke sembilan kabupaten dan dua kota di provinsi itu bisa tuntas, Senin (1/2/2021).
Dijelaskan, distribusi vaksin di Jambi memang dilakukan secara bertahap sejak Rabu (13/1/2021) akibat terbatasnya persediaan vaksin. Distribusi vaksin tahap pertama untuk tenaga kesehatan di Jambi hanya dilakukan ke Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Selanjutnya, Rabu (27/1/2021), distriusi vaksin dilakukan ke Kabupaten Batanghari dan Tanjungjabung Timur.
Kemudian distribusi vaksin dilanjutkan Sabtu (31/1/2021) ke Kabupaten Sarolangun, Merangin, Kerinci dan Kota Sungaipenuh. Pendistribusian vaksin bisa dituntaskan Senin (1/2/2021) dengan sampainya distribusi vaksin ke Kabupaten Bungo, Tebo dan Tanjungjabung Barat.
Menurut Johansyah, dari total 48.440 dosis vaksin yang diterima Jambi dari Kementerian Kesehatan, sekitar 38.364 dosis sudah disalurkan ke sembilan kabupaten dan dua kota. Jumlah vaksin yang dialokasiken ke Kota Jambi sekitar 8.000 dosis, Kabupaten Muarojambi sekitar (3.400 dosis), Batanghari 3.240 dosis, Tanjungjabung Timur (3.320 dosis) dan Merangin (4.680 dosis).
Kemudian jumlah vaksin yang dialokasiken untuk Kota Sungaipenuh sekitar 2.080 dosis, Kabupaten Kerinci (3.240 dosis) dan Sarolangun 2.600 dosis. Sedangkan jumlah vaksin yang didistribusikan ke Kabupaten Bungo sekitar 2.124 dosis, Tebo (2.400 dosis) dan Kabupaten Tanjungjabung Barat (3.280 dosis). Jadi persediaan vaksin yang tersisa di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Jambi hingga Senin (1/2/2021) sekitar 10.076 dosis.
Serah terima vaksin dari Tim Dinas Kesehatan Provinsi Jambi kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanjungjabung Barat di gudang farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Tanjuingjabung Barat, Provinsi Jambi, (1/2/2021).
(Matra/Ist)
Dikatakan, vaksin sinovac produksi PT Biofarma Bandung, Jawa Barat yang didistribusikan Kementerian Kesehatan pertama kali diterima Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Senin (4/1/2021) dengan jumlah 20.000 dosis, Kemudian distribusi vaksin tahap kedua diterima Jambi Rabu (13/1/2021) dengan jumlah 11.200 dosis. Sedangkan pada tahap ketiga pengiriman, Jambi menerima vaksin 17.240 dosis, Senin (25/1/2021).
Johansyah menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksinasi di Provinsi Jambi sekitar 27.391 orang. Sedangkan jumlah vaksinator (petugas vaksinasi) di daerah tersebut yang sudah mendapat pelatihan vaksinasi sekitar 1.420 orang. Kemudian realisasi vaksinasi tenaga kesehatan di daerah pertama penerima vaksin, Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi sejak Jumat (15/1/2021) hingga Senin (1/2/2021) belum rampung.
Sementara itu, beberapa kabupaten dan kota di Jambi yang sudah menerima vaksin melakukan pencanangan vaksinasi tahap pertama untuk para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat dengan waktu yang berbeda. Pemkot Sungaipenuh melakukan pencanangan vaksinasi dengan melakukan vaksinasi terhadap 10 orang pejabat dan tokoh masyarakat, Selasa (2/2/2021). Jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi di Kota Sungaipenuh sekitar 1.040 orang.
Sementara itu pencanangan vaksinasi di Kabupaten Tebo dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Tebo, Kamis (4/2/2021). Pada pencanangan vaksinasi di Tebo tersebut, Bupati Tebo, Sukandar menjadi salah satu dari 10 orang pejabat dan tokoh masyarakat yang divaksin. Sedangkan total tenaga kesehatan yang divaksinasi di daerah itu sekitar 1.200 orang. Vaksinasi tenaga kesehatan di Tebo dilakukan di RSUD STS Tebo dan 24 Puskesmas.
Pencanangan vaksinasi di Kabupaten Tanjungjabung Barat juga dilakukan Kamis (4/2/2021). Pencanangan vaksinasi dilakukan di kantor Bupati Tanjungabung Barat. Jumlah pejabat yang divaksinasi di daerah tersebut sebanyak 10 orang dan tenaga kesehatan sekitar 1.640 orang. (Matra/AdeSM)
Posting Komentar